Virus Corona
Pemerkosa Langsung Meninggalkan Korban yang Batuk dan Mengaku dari Wuhan yang Terinfeksi Coronavirus
Berita yang menggemparkan tentang coronavirus diyakini juga telah didengar oleh pemerkosa tersebut, sehingga dia sangat mengenal kota bernama Wuhan.
SEORANG pemerkosa langsung kabur meninggalkan korbannya, seorang wanita warga Cina, yang mengaku kalau dia adalah seorang warga yang berasal dari Wuhan.
Wuhan merupakan momok mengerikan untuk semua orang karena dinilai sebagai kawasan berbahaya dengan banyak warganya yang menjadi korban karena terinfeksi coronavirus.
Berita yang menggemparkan tentang coronavirus diyakini juga telah didengar oleh pemerkosa tersebut, sehingga dia sangat mengenal kota bernama Wuhan.
Ternyata, cara mujarab untuk membuat pemerkosa ketakutan dan lari terbirit-birit.
Wanita Cina tersebut telah menakut-nakuti pemerkosa dengan melakukan aksi batuk dan mengatakan bahwa dia berasal dari Wuhan.
Bahkan, korban mencoba batuk dengan lebih keras ke arah pemerkosa itu, sehingga pemerkosa yang keji itu kehilangan nyalinya.
Peristiwa itu terjadi, saat korban sedang sendirian di rumahnya di Cina, ketika pelakunya memecahkan kaca untuk memasuki rumah korban pada Jumat malam.
Selama perkelahian, dia pura-pura batuk dan berteriak:
"Aku baru saja kembali dari Wuhan."
Dia mengku kalau dia telah terinfeksi virus corona dan sedang dikarantina, sehingga dia sendiri di rumah itu.
Sebagaimana diungkap Daily Mail, dikutip Warta Kota, pengakuan itu langsung membuat pemerkosa itu ketakutan dan lari terbirit-birit karena takut tertular coronavirus yang mematikan.
Namun, pemerkosa itu berhasil merampok uang tunai korban sebesar £ 338 (sekitar Rp 6.084.000 dengan kurs Rp 18.000 per poundsterling).
• Satu Orang Hong Kong Tewas Usai ke Wuhan Korban Tewas Virus Corona Melesat Sudah Mencapai 426 Tewas
Tersangka pemerkosa, yang disebut oleh polisi sebagai Xiao yang berusia 25 tahun, berhasil memasuki kamar korban, Jumat malam lalu di kota Jingshan, dekat Wuhan, menurut polisi.
Ketika dia mencoba melancarkan serangan seksual pada korban yang sendirian, wanita yang sehat itu berteriak: "Asal kamu tahu, aku baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu, aku sendirian di rumah sendiri sedang dalam karantina."

Kasus ini terungkap pada hari Senin oleh petugas di kotapraja Pingba, yang mengakui bahwa investigasi itu sulit karena semua penduduk mengenakan masker wajah.