Virus Corona

Satu Orang Hong Kong Tewas Usai ke Wuhan Korban Tewas Virus Corona Melesat Sudah Mencapai 426 Tewas

Otoritas rumah sakit kota mengatakan, beberapa layanan darurat telah sangat terkena dampak pemogokan yang dilakukan tenaga medis.

Daily Mail
Hong Kong melaporkan kasus kematian pertamanya dalam wabah coronavirus setelah seorang lelaki berusia 39 tahun meninggal di rumah sakit, dalam foto adalah staf medis ikut mogok di kota. 

SETELAH dianggap tidak seperti SARS atau flu burung, tapi meningkatnya angka korban tewas dengan cepat menjelaskan, wabah penyakit karena coronavirus sangat mencengangkan.

Awalnya pihak medis beranggapan bahwa virus jenis ini menjangkiti orang dengan penyakit bawaan.

Mereka yang tewas disebut karena kondisinya memang tidak sehat karena mengidap berbagai penyakit seperti diabetes, paru-paru, AIDS, dan sebagainya.

Dengan meningkatnya angka korban yang tewas termasuk saat memasuki daerah lainnya, coronavirus menjadi penyebar penyakit yang sangat mematikan.

Karena itu, sejumlah negara telah melarang masuknya WNA asal Cina ke negara mereka, tapi WNA Cina sedang berusaha eksodus dari sejumlah lokasi di Cina termasuk dari beberapa kota besar seperti Shanghai.

Kekhawatiran akan menyebarnya virus tersebut dari orang yang berasal dari Cina membuat sejumlah negara telah menutup pintu untuk mencegah masuknya WNA Cina.

Sejumlah 1685 WNA Cina di Bekasi Dipantau Terus Kesehatannya Terkait Potensi Bahaya Virus Corona

Sebagaimana dikutip Reuters, dikutip Warta Kota, Selasa (4/2/2020), wabah karena virus corona tidak bisa dipandang sebelah mata.

Hong Kong mengumumkan kasus kematian virus corona pertamanya.

Kasus kematian karena coronavirus dialami pria berusia 39 tahun.

Dia diketahui sebagai seseorang yang baru kembali setelah mengunjungi Wuhan pada Januari lalu.

Pasien coronavirus meninggal di rumah sakit di Hong Kong pada Selasa pagi.

Dia telah mengunjungi Wuhan, bulan lalu, dan diungkap memang memiliki penyakit bawaan, kata petugas medis.

Kematian di luar kawasan Wuhan dan Hubei di Hong Kong merupakan yang pertama kalinya di luar kawasan maut tersebut meski berada di satu negara Cina.

Selain Hong Kong, yang telah mengonfirmasi kematian karena wabah ini adalah kematian yang terjadi di Filipina karena penyakit yang sama.

Dua Kelompok Curanmor Berseteru Sambil Mengacungkan Senjata Api untuk Memperebutkan Wilayah Jelambar

Hong Kong, hari ini, melaporkan kasus kematian pertamanya dalam wabah coronavirus, setelah seorang pria berusia 39 tahun meninggal di rumah sakit, pagi ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved