Pesawat Jatuh
VIDEO Pesawat Ukraina Menghunjam Tanah Setelah Ditembak Rudal Iran, Puing Berapi Jatuh Bak Meteor
Langit yang masih gelap pada pukul 06.19, langsung terang benderang saat pesawat yang diduga ditembak rudal Iran itu jatuh ke tanah.
VIDEO rekaman CCTV pesawat Ukraine International Airlines PS 752 jatuh menghunjam tanah setelah lepas landas dari Bandara Teheran, Iran, beredar di media sosial.
Video berdurasi 33 detik itu salah satunya diunggah oleh akun @sotiridi milik Sotiri Dimpinoudis, yang di profilnya menyebut dirinya sebagai jurnalis freelance.
Dalam rekaman CCTV itu, langit yang masih gelap pada pukul 06.19, langsung terang benderang saat pesawat yang diduga ditembak rudal Iran itu jatuh ke tanah.
Seketika, puing-puing yang terbakar seperti meteor, jatuh dengan kecepatan tinggi dan berserakan ke mana-mana.
Sebelumnya, sebuah rekaman video teranyar menunjukkan rudal Iran menabrak pesawat Ukraine International Airlines PS 752, beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Teheran, Iran, 8 Januari lalu.
Video yang diterbitkan dan 'diverifikasi' oleh New York Times itu kini sudah beredar luas di media sosial.
Video berdurasi 19 detik yang diunggah oleh New York Times pada Kamis sore itu menunjukkan ledakan kecil di langit Parand di Teheran.
Ledakan itu diyakini sebagai rudal Iran yang menabrak Boeing 737-800 nomor penerbangan PS 752, yang jatuh pada Rabu pagi setelah take off dari Bandara Khomeini Teheran.
Sebelumnya, Kanada buka suara soal jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines PS 752, di Teheran, Iran pada 8 Januari lalu.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan, pesawat itu jatuh bukan karena persoalan teknis, melainkan karena diduga tertembak secara tidak sengaja oleh rudal Iran.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan berdasarkan data-data dari berbagai sumber intelijen.
• KEPALA Rudal Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Pesawat Ukraina, Dua Orang Check-in tapi Tak Jadi Naik
"Kami memiliki intel dari banyak sumber, termasuk koalisi dan milik kami sendiri."
"Bukti-bukti menunjukkan pesawat itu ditembak oleh misil Iran," katanya, dikutip dari AFP, Jumat (10/1/2020).
"Ini mungkin tidak disengaja," imbuhnya.
• DAFTAR Lengkap Penumpang dan Awak Kabin Pesawat Ukraina PS 752, Warga Iran dan Kanada Paling Banyak
Presiden Ukraine International Airlines Yevganiy Dykhne sebelumnya memastikan pesawat itu berfungsi dengan baik di bawah kendali pilot berpengalaman.
"Pesawat dalam kendali yang baik. itu merupakan salah satu pesawat terbaik kami dengan kru yang bagus," ucapnya.
Ukraine International Airlines merupakan maskapai penerbangan terbesar di Ukraina dan dimiliki pihak swasta.
• Iran Tolak Serahkan Kotak Hitam Pesawat Ukraina yang Jatuh ke Boeing, Apalagi ke Amerika
Sebelumnya, Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina (NSDC) mengungkap fakta mengejutkan terkait jatuhnya pesawat Ukraina International Airlines nomor penerbangan 752 di Iran, Rabu (8/2/2020).
Pihak NSDC mengatakan, sebanyak 169 orang melakukan check-in untuk penerbangan itu, namun ada dua orang yang tak ikut naik pesawat nahas tersebut.
Menurut Interfax-Ukraina, seperti dikutip Wartakotalive dari akun Twitter Aviation Newsroom, identitas dua orang itu tidak disebutkan, dan hanya diketahui mereka bukan warga Ukraina.
• Fadli Zon Bilang Prabowo Tidak Lembek Soal Natuna, tapi Realistis
Kabar mengejutkan lainnya, sumber-sumber Iran men-tweet foto menyerupai kepala rudal yang ditemukan di dekat lokasi kecelakaan pesawat Ukraina International Airlines 752.
Sebelumnya, Iran tidak akan menyerahkan kotak hitam pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina International Airlines, yang jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Teheran.
Sampai sekarang, penyebab kecelakan itu masih belum jelas.
Dikutip dari bbc.co.uk, Kamis (9/1/2020), semua penumpang yang berjumlah 176 orang, termasuk awak pesawat, tewas dalam insiden tersebut.
• Kena OTT KPK, Bupati Sidoarjo: Halo, Ada Apa Itu?
Di bawah aturan penerbangan global, Iran memiliki hak untuk memimpin penyelidikan.
Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah Iran melepaskan lebih dari selusin rudal balistik ke pangkalan udara AS di Irak.
Di tengah ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran, belum satupun bukti mengerucut terkait kedua peristiwa tersebut.
• Iran Serang Pangkalan AS di Irak, Pejabat Militer Amerika Serikat: Permainan Sudah Berubah!
Biasanya, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) akan berperan dalam penyeliikan internasional yang melibatkan Boeing buatan AS.
Tetapi, hal tersebut baru bisa dilakukan atas izin dan harus selaras dengan undang-undang negara asing yang bersangkutan.
Dalam sebuah komentar yang diterbitkan Kantor Berita Mehr Iran, Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran (CAO) Ali Abedzadeh menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan kotak hitam Boeing 737-800 milik Ukraina, baik kepada pihak maskapai maupun Amerika Serikat.
• PERANG Sudah Dimulai, Begini Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan AS
Alasannya, di bawah otoritas penerbangan global, pihaknya memiliki wewenang untuk menyelidiki insiden tersebut.
Namun, Ali Abedzah mengizinkan apabila pihak Ukraina ingin terlibat dalam proses penyelidikan.
"Kami tidak akan memberikan kotak hitam kepada pabrik dan Amerika."
• Iran Ancam Serang Langsung Wilayah Dalam Negeri AS Jika Paman Sam Kirim Rudal
"Kecelakan ini akan diselidiki oleh organisasi penerbangan Iran, tetapi Ukraina juga bisa hadir," katanya.
Lebih lanjut, Ali Abedzeh mengaku masih belum jelas negara mana yang nantinya akan menganalisis kotak hitam Boeing 737-800 milik Ukraina yang jatuh itu.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berharap negaranya dapat terlibat dalam proses investigasi pesawat yang jatuh itu.
• Tanggapi Aksi Balasan Iran, Donald Trump: Kami Punya Militer Paling Kuat dan Lengkap di Dunia!
Justin Trudeau juga menawarkan bantuan teknis.
Sebelumnya, sebanyak 167 penumpang pesawat Ukraina International Airlines nomor penerbangan 752 yang jatuh di dekat Bandara Teheran, Iran, dilaporkan tewas.
Kedutaan Besar Ukraina dilaporkan sedang mengumpulkan daftar penumpang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Boeing 737 itu.
Sebelumnya, pesawat Boeing 737 asal Ukraina berisi 180 penumpang, jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Iran di Teheran, Rabu (8/2/2020) pagi.
• BREAKING NEWS: Pesawat Boeing Berisi 180 Penumpang Jatuh di Teheran Saat Iran Gencar Menyerang
Belum ada perincian lebih lanjut sejauh ini mengenai kemungkinan korban dalam kecelakaan itu.
Tim investigasi dilaporkan sudah berada di lokasi.
Dikutip Wartakotalive dari sputniknews.com, pesawat itu menuju ke Kiev, Ibu Kota Ukraina.
Layanan pelacakan Flightradar 24 mengatakan "kecelakaan Boeing 737 tak lama setelah lepas landas."
"Layanan mengatakan mereka melihat pesawat lepas landas tetapi kemudian berhenti mengirim data."
Kecelakaan pesawat ini terjadi saat Iran tengah gencar melakukan serangan udara ke pangkalan militer milik Amerika Serikat (AS) di Irak.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina
Empat orang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terkait penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina yang mengakibatkan 298 penumpang dan awak meninggal dunia.
Pihak penuntut Belanda telah menetapkan tersangka kepada tiga orang Rusia Igor Girkin, Sergey Dubinskiy dan Oleg Pulatov, serta seorang seorang Ukraina bernama Leonid Kharchenko.
Dikutip dari bbc.com, pengadilan kasus ini dijadwalkan dimulai di Belanda pada 9 Maret 2020.
• Perilaku Anggota DPRD Kota Depok Saat Rapat Paripurna, dari Bolos Sampai Mengobrol Lama di Toilet
Perintah internasional telah dikeluarkan untuk menangkap keempat orang ini.
Pihak penyelidik menyalahkan kelompok separatis yang didukung Rusia dengan tuduhan menembak jatuh pesawat itu, menggunkan peluru kendali buatan Rusia.
Pesawat itu jatuh di Ukraina tanggal 17 Juli 2014, saat konflik antara kelompok separatis dan tentara pemerintah sedang memuncak.
• Ini Alasan PKS Copot Nama Ahmad Syaikhu dari Daftar Cawagub DKI Jakarta
Rusia membantah adanya keterlibatan mereka, dan mengatakan rudal yang menghancurkan pesawat itu ditembakkan dari wilayah yang dikuasai oleh Ukraina.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada BBC bahwa Rusia "tidak diberikan kesempatan untuk ikut serta" dalam penyelidikan resmi.
Tersangka Igor Girkin (juga dikenal dengan nama Strelkov) adalah mantan kolonel di dinas intelijen Rusia FSB.
• KISAH Martunis Lolos dari Tsunami Aceh, Jadi Sahabat Cristiano Ronaldo, dan Segera Menikah
Ia diberi pangkat Menteri Pertahanan di Donetsk, kota di Ukraina yang dikuasai kelompok separatis yang didukung Rusia.
Ia diyakini sebagai perwira tertinggi di wilayah itu yang berada dalam kontak dengan Federasi Rusia.
Dalam sebuah pertanyaan, Girkin mengatakan, "Saya hanya bisa bilang milisi Ukraina tidak menembak pesawat Boeing itu."
• Dituntut Hukuman 4 Tahun Penjara, Romahurmuziy Bilang Copy Paste dan Membabi Buta
Sergei Dubinskiy (dikenal sebagai Khmuriy), bekerja untuk dinas rahasia militer Rusia GRU, merupakan wakil Girkin dan mengadakan kontak rutin dengan Rusia, menurut penyelidik.
Oleg Pulatov, dikenal sebagai Giurza, merupakan prajurit di Spetznaz GRU - pasukan khusus intelijen militer Rusia.
Ia pernah menjadi wakil kepada dinas intelijen di Donetsk, menurut Tim Penyelidik Gabungan.
• Iran-AS Memanas, Luhut Panjaitan Malah Bilang Indonesia Bakal Diguyur Investasi oleh Gedung Putih
Leonid Kharchenko yang berkebangsaan Ukraina tak memiliki latar belakang militer, tetapi memimpin pasukan tempur jarak dekat sebagai komandan di Ukraina bagian timur, kata penyelidik.
MH17 terbang dari Bandara Schiphol di Amsterdam pukul 10:15 GMT pada tanggal 17 Juli 2014 dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari berikutnya.
Sekitar empat jam sesudah lepas pandas, pesawat kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara sekitar 50 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.
• Cuma 1 Kilometer dari Kantornya, Anies Baswedan Telat Hadiri Rapat Tingkat Menteri Bahas Banjir
Pesawat jatuh di kawasan Donetsk di sebuah kawasan yang dikuasai oleh kelompok separatis.
Sebagian reruntuhan pesawat ditemukan tersebar di kawasan yang mencakup luas 50 kilometer persegi.
Pada Oktober 2015, dewan keselamatan penerbangan Belanda menyimpulkan pesawat ditembak menggunakan rudal BUK yang membuat pesawat itu terbelah di udara.
• Sempat Berdebat, Pemilik Gedung Roboh di Slipi Akhirnya Mau Tanggung Jawab
Mei 2018, Tim Gabungan yang dipimpin Belanda menyimpulkan rudal yang menghantam MH17 merupakan milik Brigade Rudal Anti Pesawat ke-53 yang bermarkas di kota Kursk, Rusia.
Tim ini menghadirkan bukti tentang bagaimana rudal itu bisa mencapai Ukraina.
Rusia bereaksi dengan membantah rudal anti pesawat mereka telah menyeberang perbatasan Ukraina.
• Retno Marsudi: Sampai Kapanpun Indonesia Tidak akan Akui 9 Garis Putus yang Diklaim Tiongkok
Menteri Luar Negeri Rusia menuduh penyelidikan Tim Gabungan itu 'bias dan bermotif politik.
Australia dan Belanda secara resmi menyatakan Rusia bertanggung jawab terhadap jatuhnya MH17.
Penundaan dan kesulitan untuk mengumpulkan jenazah korban sesudah bencana sempat menjadi sumber kritik internasional. (CC)