Perilaku Anggota DPRD Kota Depok Saat Rapat Paripurna, dari Bolos Sampai Mengobrol Lama di Toilet

MENGUMPULKAN seluruh anggota dewan dalam sebuah rapat paripurna tampaknya menjadi pekerjaan sulit atau mungkin mustahil dilakukan.

Sebab, dalam tiap kali gelaran rapat yang turut di hadiri khalayak dan diliput media massa, hampir selalu ada saja para wakil rakyat yang tak hadir alias absen.

Demikian pula yang terjadi pada DPRD Kota Depok.

• Ikut Kerja Bakti di Kampung Makasar, Warga Korban Banjir Sebut Anies Baswedan Gubernur Rasa Presiden

Jika pada Rapat Paripurna, Penutupan Masa Sidang I Tahun Sidang 2019-2020, Selasa (31/12/2019) lalu hanya dihadiri 27 orang.

Kali ini, dalam pembukaan Masa Sidang II Tahun Sidang 2019-2020, kembali terlihat sejumlah kursi dewan yang kosong.

"Berdasarkan catatan yang hadir, dari 50 anggota DPRD, yang telah menandatangani daftar hadir sebanyak 37 orang."

• Erick Thohir Curiga Penuding Dirinya Terima Suap Rp 100 Miliar dalam Kasus Jiwasraya Takut Dibongkar

"Yang tidak hadir sebanyak 13, keterangan izin 2, tanpa keterangan 11," papar Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.

TM Yusufsyah Putra bertindak sebagai pimpinan sidang dalam pembukaan Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Depok, Cilodong, Senin (6/1/2020).

Dari 13 orang itu, terdapat dua pimpinan DPRD Kota Depok yang turut alpa dalam kegiatan penting, yang menjadi salah satu fungsi wakil rakyat duduk di kursi legislatif.

• Jenderalnya Dibunuh Amerika, Iran Putuskan Langgar Perjanjian dan Kembali Lanjutkan Program Nuklir

Yakni, Wakil Ketua I Yeti Wulandari dari Fraksi Gerindra, dan Wakil Ketua II Hendrik Tangke Allo dari Fraksi PDIP.

Sebab, rapat kali ini merupakan pemaparan kinerja yang akan dilakukan dewan di tiap masing-masing komisi, dari Komisi A sampai Komisi D.

Saat dikonfirmasi Wartakotalive, Yeti mengaku dirinya sudah meminta izin untuk tak hadir dalam Rapat Paripurna.

• BREAKING NEWS: Sebuah Bangunan Roboh di Palmerah Jakarta Barat, Simak Video Terkini

"Saya izin, antar anak ke Jogja, sekolah," tulis Yeti dalam pesan singkatnya kepada Wartakotalive, Senin (6/1/2020).

Sedangkan Hendrik Tangke Allo mengaku juga izin tak ikut rapat paripurna, lantaran sedang melayat salah seorang pengurus PDIP yang menetap di Depok.