TOPIK
Jurnalis Arab Saudi Hilang
-
WARGA Arab Saudi tidak begitu senang dengan cara The Washington Post memberitakan kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
SEBUAH tim, termasuk seorang ahli kimia dan toksikologi, dikirim pemerintah Arab Saudi ke Turki sembilan hari setelah kematian Jamal Khashoggi.
-
ANAK dan kerabat jurnalis Jamal Khashoggi berharap Pemerintah Arab Saudi dapat segera mengembalikan jenazah ayah mereka.
-
TUNANGAN jurnalis Jamal Khashoggi percaya, Arab Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan di Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
-
TUNANGAN jurnalis Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, meminta Presiden AS Donald Trump membantu mengungkap kasus kematian sang jurnalis.
-
JURNALIS Arab Saudi, Jamal Khashoggi, dibunuh karena mengetahui Saudi menggunakan senjata kimia dalam konflik di Yaman.
-
SEBUAH laporan yang menyatakan intelijen Inggris telah mengetahui plot pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi beredar.
-
Kengerian seputar pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khasogghi berlanjut. Tim pembunuhnya berlaku santai dan minum minuman keras seusai beraksi.
-
TUNANGAN jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, Hatice Cengiz, mengaku menolak undangan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan, Jumat (26/10/2018), mengatakan, jaksa agung Arab Saudi akan berkunjung ke Istanbul Minggu besok.
-
Meski sudah memberikan bukti kepada AS dan Arab Saudi terkait pembunuhan Jamal Khashoggi, Presiden Erdogan mengaku punya bukti lain.
-
Siapa yang memberi perintah ini? Erdogan mengatakan itu dalam sebuah pidato kepada anggota Partai AK di Ankara.
-
JURNALIS Arab Saudi Jamal Khashoggi dipancing menuju Turki dari kedutaan besar di Washington, Amerika Serikat (AS) sebelum dibunuh.
-
PEMERINTAH Turki kembali mendesak Arab Saudi agar menjawab sejumlah pertanyaan seputar kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
PUTRA tertua jurnalis Jamal Khashoggi, Salah, dan keluarganya, telah meninggalkan Arab Saudi dan terbang ke Washington, AS.
-
KANTOR Jaksa Penuntut Arab Saudi menjelaskan bahwa pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi telah direncanakan.
-
ARAB Saudi dilaporkan mengakui telah mengirim tim ke konsulat mereka di Istanbul, Turki, sebelum pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi terjadi.
-
PEMERINTAH Perancis siap memberikan sanksi internasional kepada mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
"Kejahatan itu sangat menyakitkan bagi semua warga Saudi. Dan itu menyakitkan, keji bagi setiap umat manusia di dunia."
-
Jika kasus pembunuhan Khashoggi bisa menjatuhkan Pangeran MBS, maka terdapat peluang bagi Iran dan Saudi melakukan rekonsiliasi.
-
Inggris akan mencabut visa bagi warga Arab Saudi yang menjadi tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
-
"Saya tidak berpikir sebuah negara bakal berani melakukan kejahatan sekeji itu jika tanpa perlindungan Amerika Serikat (AS)."
-
Turki menyerahkan rekaman video maupun suara serta bukti yang dikumpulkan dari berbagai tempat di Istanbul kepada Direktur CIA.
-
Soalnya, tidak pernah diduga, Arab Saudi akan melakukan tindakan yang memicu kemarahan dunia.
-
Dogu Perincek, Kepala Partai Rodina, dilansir Daily Mirror berkata, potongan jenazah Jamal Khashoggi ditemukan dalam sebuah lubang.
-
Pembunuhan wartawan Arab Saudi Jamal Khashoggi pada 2 Oktober "sudah direncanakan", kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Selasa (23/10).
-
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk pertama kalinya mencurigai Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS).
-
MESKI Arab Saudi sudah mengakui Jamal Khashoggi tewas di Gedung Konsulat, hingga kini keberadaan jasad sang jurnalis masih jadi misteri.
-
MENTERI Energi Arab Saudi Khalid al-Falih menyebut saat ini negaranya berada dalam krisis sejak kasus pembunuhan Jamal Khashoggi mencuat.
-
Pembunuhan terhadap jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi, yang juga mantan orang dalam istana, membuat banyak pihak di dunia geram.