Jurnalis Arab Saudi Hilang

Terungkap Alasan Sesungguhnya Arab Saudi Ingin Jamal Khashoggi Hidup atau Mati

Soalnya, tidak pernah diduga, Arab Saudi akan melakukan tindakan yang memicu kemarahan dunia.

Daily Mail
Pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi memasuki babak baru. Salah satu pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus ini adalah putra mahkota, Mohammed Bin Salman atau terkenal dengan panggilan MBS. 

Pembunuhan Jamal Khashoggi membuat sebagian kalangan terperangah.

Soalnya, tidak pernah diduga, Arab Saudi akan melakukan tindakan ceroboh yang akan memicu kemarahan dunia.

Apalagi, jejak pembunuhan itu secara mudah diketahui dengan pikiran publik karena terjadi di dalam Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.

Soalnya, Arab Saudi merupakan negara yang di antaranya melayani kegiatan ibadah haji dan umroh yang dilakukan umat Islam di seluruh dunia.

Meski kegiatan umroh dan haji selama ini tidak pernah terjadi pembunuhan atau kejahatan lainnya.

Kegiatan berlangsung aman selama pelaksanaan umroh dan haji di Mekkah dan Madinah.

Hanya seorang Jamal Khashoggi pergi dengan cara dibunuh, tapi dampak kerusakannya sudah melebihi perang dengan sejumlah negara.

Banyak kalangan mengecam kegiatan pelenyapan pembangkang di sebuah negara dengan cara seperti itu.

Pembunuhan itu bahkan dilakukan dengan cara vulgar, sulit dipercaya kalau pembunuhan yang terjadi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul itu dilakukan oleh pihak lainnya.

Selain akses yang sangat terbatas, memasuki konsulat tentu tidak bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja mereka mau.

Pembunuhan Jamal Khashoggi mengingatkan pada pembunuhan terhadap aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir, yang tewas di pesawat Garuda Indonesia, yang tidak terungkap.

Diduga, alasan pelenyapan aktivis HAM Munir dengan cara diracun menggunakan cairan arsenic, yang sangat mematikan punya alasan yang serupa dengan kasus pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi.

Munir adalah aktivis yang mengetahui banyak tentang Indonesia dan sering mengungkapkannya di media.

Meski jelas, pembunuhan itu dilakukan di sebuah pesawat yang merupakan pesawat Indonesia, sehingga hanya orang tertentu punya akses untuk melakukan pembunuhan itu di dalam pesawat.

Pesawat itu akan membawa Munir ke Bandara Schipol, Amsterdam.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved