Jurnalis Arab Saudi Hilang

Potongan Tubuh Jamal Khashoggi Ditemukan di Kebun Rumah Konjen Arab Saudi

Dogu Perincek, Kepala Partai Rodina, dilansir Daily Mirror berkata, potongan jenazah Jamal Khashoggi ditemukan dalam sebuah lubang.

Editor: Fred Mahatma TIS
news.sky.com
JAMAL Khashoggi 

POTONGAN tubuh jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dilaporkan telah ditemukan. Demikian penjelasan salah seorang politisi Turki.

Dogu Perincek, Kepala Partai Rodina dilansir Daily Mirror Selasa (23/10/2018) berkata, potongan jenazah Khashoggi ditemukan dalam sebuah lubang.

Lubang tersebut terletak di kebun kediaman Konsul Jenderal Istanbul, Turki, yang berlokasi sekitar 500 meter dari gedung konsulat.

Baca: Donald Trump Curigai Putra Mahkota Arab Saudi Terlibat dalam Pembunuhan Jamal Khashoggi

Baca: Ini 6 Misteri dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi

Sementara dua sumber penyelidik Turki kepada Sky News menjelaskan, ketika ditemukan, potongan wajah Khashoggi sudah dalam keadaan rusak.

Laporan Mirror dan Sky itu bertolak belakang dengan pernyataan pejabat Saudi bahwa jenazah Khashoggi digulung dalam karpet, dan diserahkan kepada seseorang untuk dilenyapkan.

Juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May menuturkan, laporan penemuan potongan jenazah Khashoggi sangat mengganggu London.

"Lokasi penemuan jenazah Tuan Khashoggi merupakan satu dari sekian pertanyaan yang kami ajukan. Saat ini kami menunggu hasil penyelidikan Turki," ujar juru bicara itu.

Khashoggi tewas ketika mendatangi gedung konsulat Saudi untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz, pada 2 Oktober lalu.

Awalnya Saudi bersikukuh Khashoggi telah keluar dari gedung. Namun pekan lalu, mereka akhirnya mengakui bahwa dia tewas dalam pertikaian.

Baca: Presiden Erdogan: Pembunuhan Jamal Khashoggi Sudah Direncanakan

Baca: Ini Kritikan Terakhir Jamal Khashoggi kepada Arab Saudi 3 Hari sebelum Dibunuh

15 Orang Pelaku

Sejumlah media Turki dan dunia memberitakan Khashoggi dibunuh oleh 15 orang, dengan jenazahnya dimutilasi dan dilenyapkan menggunakan cairan asam.

Tim 15 orang itu dikabarkan bergerak atas perintah penasihat MBS bidang komunikasi, Saud al-Qahtani. Bahkan. Qahtani memerintahkan pembunuhan melalui Skype.

Selasa (23/10/2018), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Khashoggi merupakan korban dari pembunuhan berencana yang kejam.

Dia menjelaskan sebelum Khashoggi dibunuh, tiga warga negara Saudi tiba di Istanbul sehari sebelumnya dan bergerak untuk memetakan lokasi.

Erdogan meminta agar 18 orang yang diklaim telah ditangkap otoritas Saudi untuk dibawa ke Istanbul dan diadili di sana.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved