Jurnalis Arab Saudi Hilang

Inggris Cabut Visa Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi, Soal Penjualan Senjata Dievaluasi 

Inggris akan mencabut visa bagi warga Arab Saudi yang menjadi tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Editor: Fred Mahatma TIS
AP/standard.co.uk
PERDANA Menteri Inggris Theresa May 

PEMERINTAH Inggris berencana akan mencabut visa bagi warga Arab Saudi yang menjadi tersangka pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Menteri dalam negeri sedang mengambil langkah terhadap semua tersangka (pembunuhan) untuk mencegah mereka memasuki Inggris," kata PM Theresa May, Rabu (24/10/2018).

"Jika mereka sudah memiliki visa, maka sejak hari ini visa mereka dicabut," tambah May dalam pidatonya di parlemen Inggris.

Baca: Presiden Iran Tuding AS Lindungi Aksi Keji Arab Saudi Bunuh Jamal Khashoggi

Baca: Direktur CIA Datang ke Turki, Ankara Serahkan Bukti Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Langkah pemerintah Inggris ini menyusul keputusan serupa yang diambil Amerika Serikat pada Selasa (23/10/2018).

Kematian Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu menambah tekanan terhadap pemerintahan PM Theresa May.

Dia didesak untuk membatalkan kesepakatan penjualan senjata ke Arab Saudi yang sudah tiga tahun terlibat perang di Yaman.

Baca: Potongan Tubuh Jamal Khashoggi Ditemukan di Kebun Rumah Konjen Arab Saudi

Penjualan Senjata

PM May juga dicecar pertanyaan terkait apakah dia akan mengikuti langkah Kanselir Jerman Angela Merkel yang membatalkan penjualan senjata ke Riyadh.

Untuk hal ini, May bersikukuh, kendali ekspor produksi pertahanan Inggris merupakan salah satu yang paling ketat di dunia.

Dia menambahkan, kebijakan penjualan senjata ke Saudi sedang "dievaluasi". Pernyataan ini mengulangi apa yang disampaikan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt di parlemen awal pekan ini.

May menambahkan, dia akan terus melakukan tekanan diplomatik kepada para pemimpin Saudi untuk menggelar investigasi transparan.

"Menteri luar negeri dan duta besar kami sudah menegaskan posisi Inggris kepada para pemimpin Arab Saudi," May menegaskan.

"Saya sendiri akan menghubungi Raja Salman hari ini," tambah dia.

Salah satu petinggi Saudi yang banyak disebut dalam kasus kematian Jamal Khashoggi adalah Maher Abdulaziz Mutrib.

Media Turki menyebutnya sebagai pemimpin operasi pembunuhan Khashoggi dan pernah bertugas di kedutaan besar Arab Saudi di London. (Ervan Hardoko)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inggris Cabut Visa Tersangka Pembunuh Jamal Khashoggi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved