Jurnalis Arab Saudi Hilang

Direktur CIA Datang ke Turki, Ankara Serahkan Bukti Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Turki menyerahkan rekaman video maupun suara serta bukti yang dikumpulkan dari berbagai tempat di Istanbul kepada Direktur CIA.

Editor: Fred Mahatma TIS
BBC.com
GINA Haspel, Direktur Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) 

DIREKTUR Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat ( CIA) Gina Haspel dilaporkan melakukan kunjungan ke Turki. Kunjungan tersebut dilakukan untuk menggelar komunikasi dengan para pejabat Turki terkait kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.

Dalam pertemuan dengan Badan Intelijen Turki (MIT), Ankara membagikan bukti yang mereka temukan kepada direktur berusia 62 tahun itu.

Baca: Potongan Tubuh Jamal Khashoggi Ditemukan di Kebun Rumah Konjen Arab Saudi

Baca: Presiden Erdogan: Pembunuhan Jamal Khashoggi Sudah Direncanakan

Media Turki Sabah via AFP melaporkan Rabu (24/10/2018), rekaman video maupun suara serta bukti yang dikumpulkan dari berbagai tempat di Istanbul diserahkan ke Haspel.

Selain mencari di gedung Konsulat Saudi maupun kediaman resmi Konsul Jenderal, Kepolisian Istanbul juga memperluas penyelidikan hingga kawasan hutan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidatonya menyebut jurnalis berusia 60 tahun tersebut tewas dalam sebuah pembunuhan berencana.

Erdogan menegaskan penyelidikan terhadap kasus Khashoggi belum selesai, dan berkata bakal terbuka sepanjang proses investigasi.

"Kami telah berjanji tidak ada satu orang pun bakal lolos dari pembunuhan yang sangat kejam ini," ujar Erdogan. Khashoggi tewas ketika mendatangi gedung konsulat Saudi untuk mengurus dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz, pada 2 Oktober lalu.

Pertikaian

Awalnya Saudi bersikukuh Khashoggi telah keluar dari gedung. Namun, pekan lalu, mereka akhirnya mengakui bahwa dia tewas dalam pertikaian.

Sejumlah media Turki dan dunia memberitakan Khashoggi dibunuh oleh 15 orang, dengan jenazahnya dimutilasi dan dilenyapkan menggunakan cairan asam. T

im 15 orang itu dikabarkan bergerak atas perintah penasihat MBS bidang komunikasi, Saud al-Qahtani. Bahkan, Qahtani memerintahkan pembunuhan melalui Skype.

Erdogan menjelaskan, sebelum Khashoggi dibunuh, tiga warga negara Saudi tiba di Istanbul sehari sebelumnya dan bergerak untuk memetakan lokasi.

Erdogan meminta agar 18 orang yang diklaim telah ditangkap otoritas Saudi untuk dibawa ke Istanbul dan diadili di sana.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS) kemungkinan terlibat dalam upaya pembunuhan tersebut.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, jajarannya bakal melakukan serangkaian kebijakan. Termasuk memberikan sanksi. (Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turki Serahkan Bukti Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi kepada CIA"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved