Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Pengamat: Bukan Perkara Pantas atau Tidak Pantas

Wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto menuai perbincangan dan bukan hanya sekadar soal layak atau tidak layak. 

Warta Kota/Ramadhan LQ
PAHLAWAN NASIONAL - Akademisi sekaligus pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti menanggapi wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto menuai perbincangan dan bukan hanya sekadar soal layak atau tidak layak.  

Oleh karena itu, mantan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini menuturkan bahwa proses hukum dan politik terkait Soeharto telah dijalankan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dalam arti sudah menjalankan proses seperti yang ditetapkan dalam TAP MPR sehingga harusnya juga itu tidak menimbulkan problem lagi," ucap Muzani.

Adapun Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul telahmenyerahkan berkas 40 nama usulan untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional ke Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon.

Beberapa nama yang tercantum dalam berkas tersebut, adalah Presiden RI ke-2 Soeharto, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta tokoh buruh Marsinah.

Gus Ipul mengatakan usulan nama-nama ini telah dibahas selama beberapa tahun terakhir ini. 

"Ada beberapa nama yang memang kita bahas dan kita putuskan pada tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid dan juga ada Marsinah serta ada beberapa tokoh-tokoh yang lain," kata Gus Ipul kepada wartawan, Selasa (21/10/2025).

Gus Ipul menjelaskan tahap pengusulan nama-nama ini berawal dari masyarakat serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). 

Kemudian, nama ini diajukan dan ditandatangani oleh bupati atau wali kota setempat. Selanjutnya, dokumen ditandatangani gubernur, lalu diteruskan ke Kemensos.

"Kami melakukan pengkajian yang dikaji oleh tim (TP2GP). Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Ya tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," kta Gus Ipul.

Beberapa nama lain yang juga diusulkan adalah Syaikhona Muhammad Kholil, K.H. Bisri Syamsuri, K.H. Muhammad Yusuf Hasyim, Lalu Jenderal TNI (Purn.) M. Jusuf dan Jenderal TNI (Purn.) Ali Sadikin.

Penyerahan berkas ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi. 

(Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved