Makan Bergizi Gratis

Heboh Mobil SPPG di Nias Selatan Bawa Beberapa Ekor Babi, Wakil Kepala BGN Minta Lapor Polisi

SPPG di Nias Selatan bikin gaduh, karena mobil pengantar dipakai untuk bawa babi.Kini, Wakil Kepala BGN minta polisi mengusut.

Editor: Valentino Verry
kompas.com
MINTA LAPOR POLISI - Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang minta BGN di Sumatra Utara untuk segera lapor ke polisi terkait adanya mobil milik SPPG yang digunakan untuk membawa babi. 

Ringkasan Berita:- SPPG di Nias Selatan bikin gaduh karena mobil pengantar dipakai bawa babi.
 
- Wakil Kepala BGN minta kasus ini dilaporkan ke polisi agar diusut.
 
- BGN di Sumut menyatakan SPPG itu belum resmi kerjasama. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berita buruk seputar Makan Bergizi Gratis (MBG) terus terjadi.

Terbaru, ada mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang biasa untuk mengantar paket MBG ke sekolah-sekolah di Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut), kedapatan mengangkut sejumlah ekor babi.

Hal itu terungkap setelah ada orang yang memvideokan lalu memviralkan di medsos.

Tentu hal itu langsung memicu kegaduhan dan hujatan terhadap MBG dan SPPG.

Baca juga: Ini Tujuan BGN Kumpulkan Seluruh Pengelola SPPG Se-Bekasi dan Karawang

Dalam video beredar, mobil milkk SPPG di Nias Selatan itu hendak memarkirkan kendaraan.

Kemudian saat dibuka bak belakang mobil, terlihat beberapa ekor babi.

"Ayo kita lihat apa di dalamnya (mobil). Ini kawan seperjuangan tinggal di jalan kami tidak tahu apa yang terjadi ternyata bawa babi balek," ucap seorang pria dalam video yang viral itu dikutip dari Tribunnews.com. 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Sumut, Agung Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. 

"Kejadiannya betul di Nias dan itu terjadi pada tanggal 24 lalu. Sejauh ini kami sedang berkoordinasi karena mereka belum mendapatkan izin," katanya, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Polres Metro Bekasi Buka Dapur MBG, 3.000 Porsi Siap Disalurkan Setiap Hari

Dikatakannya, pihak yang bersangkutan juga masih mengurus izin Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebut.

"Sejauh ini kami sedang berkoordinasi karena mereka (belum dapat izin) menggunakan apapun statusnya belum operasional dan nama (SPPG) masih atas nama yayasan. Masih proses,"jelasnya.

Pihaknya pun akan meminta pertanggungjawaban dari pihak yayasan tersebut.

"Kami akan minta pertanggungjawaban. Belum diberi izin mobil itu dan nama instansi sebagai mitra karena sudah mencoreng dan membangun stigma nggak baik," katanya. 

Badan Gizi Nasional (BGN) pun melaporkan adanya pemilik mobil berlabel Badan Gizi Nasional yang dipakai untuk mengangkut hewan ternak, seperti ayam dan babi.

Baca juga: Tak Mau ada Siswa Keracunan MBG, Kapolda Metro Jaya Tinjau SPPG Polsek Palmerah

“Saya sudah minta Korwil (Koordinator Wilayah) untuk lapor ke polisi, karena penyalahgunaan nama dan merek BGN,” kata Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved