Makan Bergizi Gratis
Usai Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi, Kini Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Akui Ahli Gizi Penting
Usai Sebut MBG Tak Butuh Ahli Gizi, Kini Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Akui Ahli Gizi Sangat Penting
Salah satu langkah yang dilakukan yakni menurunkan jumlah penerima manfaat per SPPG dan memastikan setiap satuan memiliki juru masak bersertifikat.
“Dari pengalaman, juru masak bersertifikat bekerja lebih efisien dan cepat. Kita juga meminta setiap SPPG memiliki alat uji bahan baku, karena 90 persen kejadian di Jepang bersumber dari bahan baku,” ujarnya.
BGN juga akan menggelar pelatihan dan bimbingan teknis (bimtek) secara berkala bagi kepala SPPG dan penjamah makanan, baik untuk peningkatan kualitas maupun penyegaran bagi yang sudah beroperasi.
Terkait pengawasan, Dadan menyebut BGN rutin melakukan evaluasi terhadap mitra yang mengalami insiden. Bila ditemukan pelanggaran, operasional akan dihentikan sementara hingga hasil evaluasi keluar.
“Biasanya proses evaluasi berlangsung antara dua minggu sampai dua bulan, tergantung beratnya kasus. Saat ini ada 12 SPPG yang sudah selesai evaluasi dan siap kembali beroperasi,” ungkapnya.
Dadan menambahkan, hingga saat ini sudah ada sekitar 560 SPPG yang memiliki Sertifikat Kelayakan Higienis Sanitasi (SKHS), sementara sebagian besar lainnya sedang dalam proses pengajuan dan verifikasi.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Siswa SDN 01 Meruya Selatan Belum Terima MBG Usai Insiden Keracunan, Kenapa? |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Dapat Karangan Bunga Protes Food Tray Impor di Program MBG |
|
|---|
| Sudah Pasti Laku, Makan Bahagia Gratis Bikin Pedagang Kantin SDN Tambora Ikut ‘Bahagia’ |
|
|---|
| Tak Dapat MBG, Dua SD di Jakbar Inisiasi Program 'Makan Bahagia Gratis' |
|
|---|
| Pembangunan Dapur MBG di Samping SD Sagalife Tuai Protes Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/CUCUN-TOLAK-KRITIK.jpg)