Banjir Jakarta
Warga RW 04 Rawa Buaya Jakbar Keluhkan 3 Kali Banjir dalam Sebulan
Warga di kawasan Bojong Kavling, RW 04 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, mengeluhkan banjir yang sering menerjang wilayahnya
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Budi Sam Law Malau
Ringkasan Berita:
- Warga Bojong Kavling, Rawa Buaya, Cengkareng mengeluhkan banjir yang kini bisa terjadi 2–3 kali dalam sebulan.
- Warga menduga banjir dipicu pendangkalan kali di belakang permukiman sehingga tidak mampu menampung debit air kiriman dari Depok, Tangerang, dan Bogor.
- Banjir kiriman sering datang setelah hujan berhenti, dengan ketinggian air 10 cm di rumah dan hingga 60 cm di jalan.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Warga di kawasan Bojong Kavling, RW 04 Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, mengeluhkan banjir yang sering menerjang wilayahnya.
Salah satu warga bernama Budiman (56) mengungkap, dalam sebulan banjir bisa datang sebanyak 3 kali.
"Sekarang enggak bisa diprediksi (banjir). Kalau dulu bulan apa biasanya banjir, sekarang mah hampir sebulan itu bisa dua kali, tiga kali," ujar Budiman kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Tangsel Dikepung Banjir Sejak Siang
Budiman menduga, seringnya banjir yang menerjang wilayahnya itu disebabkan oleh pendangkalan aliran kali yang berada tepat di belakang pemukiman warga.
Walhasil, kali yang ada di sekitar Bojong Kavling, tidak mampu lagi menampung debit air kiriman yang tinggi.
Terutama saat wilayah penyangga seperti Depok, Tangerang, atau Bogor diguyur hujan deras.
"Mungkin memang kali yang belakang itu sudah pengendapannya tinggi, sehingga dia enggak mampu nampung debit air. Kemarin dengarnya Depok hujan, Tangerang hujan, ya kita ikut dampaknya juga," kata dia.
Senada dengan dia, warga lain bernama Ira (44) menceritakan bahwa banjir kiriman kerap datang saat hujan telah berhenti.
Baca juga: Kali Krukut Bakal Dinormalisasi, Disebut Jadi Biang Kerok Banjir di Kemang Jakarta Selatan
Karena itu, ia kerap was was kala hujan dengan intensitas tinggi turun di wilayah Jakarta Barat.
"Kalau air hujan mah cuma sebentar doang, hujannya berhenti surut. Nah, kalau kayak kiriman gini, datangnya siang lagi. Hujannya berhenti, airnya malah naik," jelasnya.
Air yang masuk ke dalam rumah biasanya setinggi 10 cm. Namun apabila jalanan dekat rumahnya, air banjir bisa mencapai ketinggian lebih dari 60 centimeter. (m40)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| Motor Terbakar di Tengah Banjir Cengkareng, Polisi Selamatkan Warga dari Bahaya |
|
|---|
| Warga Cakung Barat Mendesak Pemkot Segera Realisasikan Pembangunan Embung |
|
|---|
| Pramono Minta Kawasan Pesisir Jakarta Siaga Banjir Rob Awal November |
|
|---|
| Anggota DPRD DKI Kenneth Dorong Pemprov Bangun Sistem Mitigasi Bencana Tangguh dan Berkelanjutan |
|
|---|
| Tanggul Retak di Kali Krukut Banjiri Kemang, Pramono Percepat Normalisasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/BANJIR-3-KALI-Warga-di-kawasan.jpg)