Makan Bergizi Gratis
Siswa SDN 01 Meruya Selatan Belum Terima MBG Usai Insiden Keracunan, Kenapa?
MBG di SDN Meruya Selatan 01 Masih Dihentikan Paska Insiden Keracunan, Kenapa?
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Ringkasan Berita:
- Lebih dari 10 hari setelah dugaan keracunan makan bergizi gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, siswa belum menerima MBG lagi.
- Kepala sekolah mengaku tidak mengetahui alasan keterlambatan, meski orangtua tidak keberatan jika program MBG dilanjutkan.
- Dugaan keracunan terjadi saat 20 siswa mengonsumsi MBG yang sebagian memiliki bau sangit.
- Menu MBG hari itu terdiri dari mi, telur kecap, dan puding; meski sudah diingatkan, beberapa siswa tetap memakannya hingga mengalami keluhan kesehatan.
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Meski sudah lebih dari 10 hari usai insiden keracunan makan begizi gratis (MBG) di SDN 01 Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, pihak sekolah mengaku hingga kini siswa belum menerima MBG lagi.
Padahal, evaluasi terkait dugaan MBG beracun itu dijanjikan hanya berlangsung selama 10 hari.
Setelah itu, siswa seharusnya bisa kembali mendapat MBG setelah para orangtua menyetujuinya.
"Belum mulai. Sampai hari ini belum ada informasi (MBG kembali didistribusi," kata
Kepala Sekolah SDN 01 Meruya Selatan, Siti Sofyatun saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).
Kendati demikian, Siti mengaku tak mengetahui alasan mengapa sekolahnya belum menerima MBG lagi.
Padahal para orangtua tidak merasa keberatan apabila MBG di SDN 01 Meruya Selatan kembali dilaksanakan.
"(Orangtua) aman sih enggak apa-apa. Maksudnya kalau memang mau dilanjutkan ya monggo (silakan)," jelas Siti.
Pasalnya menurut dia, insiden diduga keracunan itu bukanlah kejadian yang luar biasa, sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan.
Karena itu, Siti mewakili pihak sekolah mengaku menunggu keputusan apakah MBG akan kembali beroperasi atau tidak.
"Welcome (terbuka) aja kami. Memang menunggu aja. Namanya program pemerintah. Insya Allah kami dukung," pungkasnya.
Baca juga: Keracunan MBG di SDN 01 Meruya Selatan, Kasudin Telusuri Asal Puding UMKM Pilihan SPPG
Dugaan Keracunan
Sebanyak 20 siswa sekolah dasar (SD) di SDN 01 Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, diduga mengalami keracunan usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) pada hari ketiga program berjalan.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Sekolah SDN 01 Meruya Selatan, Siti Sofyatun kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).
Menurutnya, insiden itu terjadi pada Rabu (29/10/2025) lalu saat tujuh siswa dibawa ke RSUD Kembangan untuk diberikan obat.
"Terus enggak lama setelah dikasih obat, dia udah bisa pulang ke sekolah. Besoknya juga udah masuk lagi," kata Siti.
Siti berujar, siswamya itu langsung dibawa ke RSUD Kembangan lantaran puskesmas setempat sedang penuh.
Makan Bergizi Gratis
| Menkeu Purbaya Dapat Karangan Bunga Protes Food Tray Impor di Program MBG |
|
|---|
| Sudah Pasti Laku, Makan Bahagia Gratis Bikin Pedagang Kantin SDN Tambora Ikut ‘Bahagia’ |
|
|---|
| Tak Dapat MBG, Dua SD di Jakbar Inisiasi Program 'Makan Bahagia Gratis' |
|
|---|
| Pembangunan Dapur MBG di Samping SD Sagalife Tuai Protes Warga |
|
|---|
| Keracunan MBG di SDN 01 Meruya Selatan, Kasudin Telusuri Asal Puding UMKM Pilihan SPPG |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Siswa-SDN-01-Meruya-Selatan-Bawa-Bekal-dari-Rumah.jpg)