Curanmor

Gawat, Jakarta Timur Darurat Curanmor, di Pondok Ranggon Maling Motor Sebulan 2 Kali Mencuri

Kriminal curanmor kian parah di Jakarta Timur, buktinya di Pondok Rangon bisa dua kali terjadi.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Tangkapan Layar/Warta Kota
CURANMOR - Pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Asri Tiga, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terekam jelas kamera pengawas, Minggu (9/11/2025) siang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Asri Tiga, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, terekam jelas kamera pengawas, Minggu (9/11/2025). 

Dalam rekaman yang viral, pelaku berjumlah dua orang datang mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

Suasana di sekitar lokasi sepi dari aktivitas warga maupun pemilik sepeda motor. Melaku mengeluarkan sepeda motor Honda Beat yang terparkir di halaman rumah korban.

Baca juga: Sindikat Curanmor di Kawasan Koja dan Cilincing Jakut Dibongkar, Polisi Tangkap Enam Pelaku

Baca juga: Viral di Medsos, Warga Tamansari Jakbar Tangkap 2 Pelaku Curanmor Bersenpi Mainan

Usai mendorong ke samping rumah korban, pelaku langsung mematahkan kunci kontak agar bisa menyalakan mesin kendaraan tersebut.

Agung Ketua RW 05 Kelurahan Pondok Ranggon menjelaskan, dalam satu bulan terakhir, sudah ada dua kali terjadi aksi pencurian sepeda motor di lingkungan tempat tinggalnya.

"Pelaku beraksi siang hari, pukul 13.38 WIB, saya cek di CCTV itu memang proses pencuriannya sangat cepat," kata pria berkemeja tersebut, Senin (17/11/2025).

Agung menilai, dari rekaman CCTV pemilik sepeda motor tidak mengunci stang kendaraannya sehingga pelaku dengan cepat bisa bawa kabur.

Ia mengaku, beberapa waktu lalu dirinya pernah jadi korban pencurian sepeda motor dan lingkungannya sangat rawan kehilangan kendaraan roda dua.

"Waktu itu saya kehilangan dini hari, pukul 02.00 WIB. Kebetulan memang lagi sepi di sini, karena hari Minggu," tegasnya.

Agung berharap, pelaku pencurian sepeda motor bisa segera ditangkap karena warga di tempat tinggalnya sudah sangat resah karena sering kehilangan kendaraan.

Kasus pencurian sendiri sudah dilaporkan ke pihak kepolisian tapi sampai saat ini belum ada kabar apakah sudah ditangkap atau belum.

"Kadang juga ketika ditangkap, muncul komplotan pencuri yang baru. Jadi minta patroli dari kepolisian ditingkatkan," tandasnya. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved