Dipecat Prabowo dari Menteri Koperasi, Budi Arie Sebut Tetap Dukung Pemerintah: Kami yang Rancang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menegaskan meskipun dirinya dipecat dari jabatan Menteri Koperasi di kabinet merah putih oleh Presiden Prabowo, Projo akan tetap mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sebab kata dia, sejak awal Projo adalah pendukung Prabowo-Gibran, dan bahkan yang merancang Prabowo berpasangan dengan Gibran di Pilpres.

“Projo itu pendukung awal pemerintahan ini, terutama pemerintahan Pak Prabowo–Gibran. Karena kita yang merancang, kita yang mendukung sejak awal lewat Musra yang hampir satu tahun itu. Jadi masa pemerintah yang kami dukung dari awal," kata Budi Arie di Kantor DPP Projo, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). 

Baca juga: Reaksi Prabowo Subianto Usai Malaysia Salah Sebut Nama Jadi Jokowi​​​​ ​

Budi menegaskan, Projo akan terus bertanggung jawab kepada rakyat dengan memastikan pemerintahan yang didukungnya berjalan sukses dan memberi manfaat nyata bagi bangsa.

“Kita akan bertanggung jawab kepada rakyat, kepada masyarakat, bahwa pemerintahan yang kita dukung sejak awal ini harus berhasil. Harus sukses, harus memberi manfaat buat bangsa dan memberi manfaat terbaik untuk rakyat,” katanya. 

Budi Arie juga menyebut, dukungan itu tidak berarti tanpa kritik.

Projo kata Budi Arie, tetap akan memberikan masukan terhadap kebijakan pemerintah agar pelaksanaan program berjalan lebih baik.

“Soal evaluasi dan kritik tentu banyak hal yang harus kita sampaikan untuk perbaikan, untuk kritik, untuk membuat pemerintahan ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, semua program pemerintahan saat ini berpihak kepada rakyat dan harus terus dikawal hingga mencapai hasil maksimal.

“Harus diakui semua program pemerintah ini sangat mulia, sangat baik, dan berpihak kepada rakyat. Karena itulah makanya temanya adalah Selalu Setia di Garis Rakyat,” imbuh dia. 

Sebagai informasi, Budi Arie Setiadi dicopot Presiden RI Prabowo Subianto dari jabatan Menteri Koperasi.

Baca juga: Purbaya Sebut Pernyataan Jokowi Soal Whoosh Ada Benarnya Juga Sedikit

Kemudian, Prabowo menunjuk Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi.

Sebelumnya Budi Arie Setiadi mengungkapkan pihaknya akan menggelar Kongres III Relawan Projo pada 1 dan 2 November 2025 di Hotel Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat. 

Menurutnya Kongres Projo dijadwalkan akan dihadiri Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) bersama Presiden RI Prabowo Subianto dan juga Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

"Ketua Dewan Pembina Projo pak Jokowi sudah menyatakan siap hadir dan membuka acara, dan juga Pak Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo sudah terkomunikasi. Mudah-mudahan beliau ada di Indonesia dan akan hadir bersama Pak Wakil Presiden Gibran,” ujar Budi Arie di Kantor DPP Projo, Pejaten Timur, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).

Budi Arie mengatakan, Kongres ke III ini merupakan forum tertinggi organisasi Projo yang sempat tertunda sejak Desember 2024 lalu. 

"Kongres ini harusnya dilakukan Desember 2024, cuma karena satu dan lain hal akhirnya kita undur dan minggu depan ini akan kita lakukan," katanya.

Budi menyampaikan, kongres akan membahas arah organisasi lima tahun ke depan.

Termasuk, katanya pembentukan kepengurusan baru dan kemungkinan rekomendasi politik untuk mendukung pemerintahan Prabowo–Gibran.

"Kongres ini forum tertinggi organisasi. Soal ketua umum dan langkah strategis lainnya kita serahkan pada mekanisme kongres dan aspirasi teman-teman daerah," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko menegaskan, bahwa kongres akan menjadi ajang konsolidasi nasional Projo setelah sukses mendukung kemenangan pasangan Prabowo–Gibran di Pilpres 2024.

"Kongres ini adalah langkah konsolidasi organisasi setelah kita memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Keputusan dukungan itu bukan tiba-tiba, tapi hasil dari Musyawarah Rakyat di 30 kota di seluruh Indonesia," ujar Handoko.

Handoko menambahkan, nantinya kongres Projo akan menghasilkan struktur baru. 

"Kita akan menghasilkan kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat Projo," imbuhnya. (m32) 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp