Kriminalitas
'Ngontrak' Jadi Modus Baru Curanmor di Jakbar, Pemilik Kontrakan Ikut Jadi Korban
Sewa Kontrakan Jadi Modus Baru! Sindikat Curi Motor di Jakarta Barat Terbongkar Saat Pesta Narkoba
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
"Kemudian tanggal 18 Oktober ya, sama juga di Joglo, Kecamatan Kembangan, itu sebanyak empat kendaraan yang mereka berhasil amankan," lanjutnya.
Menurutnya, barang hasil curian tersebut dibawa ke Cianjur, Jawa Barat untuk dijual dengan sistem cash on delivery (COD) lewat sosial media.
Yang mana per-satu unit motor, dibanderol dengan harga kisaran Rp 4 - 5 juta tergantung spesifikasinya.
"Dia melakukan aksinya untuk membuka kuncinya secara paksa. Kemudian setelah ditandai, nanti ada joki yang langsung membawa kendaraan tersebut. Jadi tugasnya mereka sudah sangat rapih ya," jelas Tri.
"Setelah berhasil, mereka tinggalkan kos-kosan tersebut ya, kemudian mereka cari kos-kosan lain untuk melancarkan aksinya," imbuh dia.
Pelaku terus melancarkan asksinya secara berulang sehingga dalam satu TKP bisa mendapat banyak sepeda motor untuk dibawa kabur ke Cianjur, Jawa Barat.
Adapun uang hasil kejahatan itu digunakan pelaku untuk membeli sabu. Pasalnya, polisi melakukan penangkapan saat mereka tengah pesta narkoba.
"Pada saat kami melakukan penangkapan ya, yang dilakukan oleh jajaran Polsek dan unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat, mereka sedang mengkonsumsi narkoba. Jadi memang hasil kejahatan mereka ini mereka pergunakan untuk gaya hidup atau mengkonsumsi narkoba," pungkas dia.
Dengan adanya insiden ini, Tri mengimbau agar para pemilik kontrakan lebih berhati-hati ketika menyewakan kamar kepada orang-orang yang tak jelas identitasnya.
Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun. Sedangkan untuk penadah, dikenakan kenakan pasal 480 KUHP tentang pertolongan jahat dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Pemilik Kontrakan Jadi Korban
Salah satu korban yang berhasil mendapatkan kembali motornya, bernama Wawan mengaku tak menyangka jika penyewa kontrakkannya merupakan pelaku pencurian.
Motor Wawan berjenis Aerox dan motor istrinya yang merupakan pemilik kontrakan, bahkan tak luput dari sasaran aksi kejahatan pelaku.
"Iya tiba-tiba heboh, 4 motor hilang. Langsung lihat CCTV ketahuan pelakunya," kata Wawan saat ditemui di lokasi.
Wawan mengaku bersyukur karena motornya berhasil ditemukan meskipun sudah setengah dipereteli.
Ke depan, ini menjadi pembelajaran untuknya agar senantiasa berhati-hati ketika menyewakan kamar untuk siapapun.
"Masih ada 3 (motor) belum ketemu," pungkasnya. (m40)
| Polres Jakut Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Tersangka Kekerasan Seksual |
|
|---|
| Ditolak Rumah Sakit, Cerita Warga Baduy Terluka Akibat Ulah Begal di Cempaka Putih Jakarta Pusat |
|
|---|
| Warga Baduy Jadi Korban Begal di Cempaka Putih Jakpus, Lengan Terluka Kena Sabetan Sajam |
|
|---|
| Warga Suku Baduy Dalam Jadi Korban Pembegalan di Cempaka Putih Jakarta Pusat, Ini Kronologinya |
|
|---|
| Promotor Twice Masih Berstatus Tersangka dan Dicekal ke Luar Negeri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Curanmor-Jakbar-modus-sewa-kontrakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.