Kriminalitas

Ditolak Rumah Sakit, Cerita Warga Baduy Terluka Akibat Ulah Begal di Cempaka Putih Jakarta Pusat

Warga Baduy Dalam bernama Repan menjadi korban pembegalan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Istimewa
AKSI BEGAL - Ilustrasi begal. Warga Baduy Dalam bernama Repan menjadi korban pembegalan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

 

Ringkasan Berita:
  • Warga Baduy Dalam bernama Repan menjadi korban pembegalan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
  • Ditolak rumah sakit meski tangannya sedang terluka
  • Ditolong pelanggan yang biasa beli madu hingga dibawa ke klinik dan dirawat di rumah sakit

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga Baduy Dalam bernama Repan menjadi korban pembegalan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sehari-hari Repan berjualan madu di Jakarta.

Akibat pembegala itu korban terluka hingga harus dirawat di salah satu rumah sakit di Cempaka Putih.

Baca juga: Warga Baduy Jadi Korban Begal di Cempaka Putih Jakpus, Lengan Terluka Kena Sabetan Sajam

Namun, upaya Repan berobat itu gagal setelah pihak rumah sakit menolaknya karena tidak memiliki KTP.

Setelah ditolak rumah sakit, Repan menuju rumah pelanggan madunya bernama Johan Chandra atau dikenal Nello di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Ia berjalan kaki sambil meringis kesakitan.

Baca juga: Begal Sadis Beraksi di Duren Sawit Jaktim, Sepeda Motor Korban Sempat Ditabrak

Nello mengatakan, Repan mendatangi rumahnya pada Senin (27/11/2025) pagi ditemani petugas sekuriti kompleks. 

Saat itu Repan datang dengan wajah ketakutan dan kebingungan.

Tangan kirinya sudah diperban saat menceritakan menjadi korban pembegalan.

Baca juga: Kesaksian Warga Bekuk Begal Bersenpi di Tambora Jakbar, Pelaku Sempat Lepaskan Tembakan

Ketika itu Repan meminta Nello untuk menghubungi keluarganya di Baduy, Lebak, Banten.

"Dia datang ketakutan dan kebingungan sambil minta tolong untuk diteleponkan saudaranya di Baduy," kata Nello kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).

Nello berupaya untuk menghubungi kerabat korban di Baduy sambil merujuk Repan ke klinik dekat rumahnya.

Baca juga: Dirawat di Rumah Sakit, 2 Begal Bersenjata Api Kritis setelah Diamuk Warga di Tambora Jakarta Barat

"Di rumah sakit tangan yang terluka hanya diikat, tidak dijahit bahkan tidak diapa-apain sama sekali," kata Nello.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved