Kriminalitas

Warga Suku Baduy Dalam Jadi Korban Pembegalan di Cempaka Putih Jakarta Pusat, Ini Kronologinya

Warga Suku Baduy Dalam menjadi korban pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Tribunnews.com
AKSI BEGAL - Ilustrasi begal. Seorang warga suku Baduy Dalam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang warga suku Baduy Dalam bernama Repan (16) menjadi korban pembegalan di Jalan Pramuka Raya, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025).

Repan dibegal empat pria tidak dikenal saat sedang berjalan kaki berjualan madu di pinggir kali Jalan Pramuka Raya, Minggu lalu sekitar pukul 04.15 WIB.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan, peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Cempaka Putih, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Kesaksian Warga Bekuk Begal Bersenpi di Tambora Jakbar, Pelaku Sempat Lepaskan Tembakan

Saat ini kasus tersebut masih diselidiki dan empat pria pelaku penjambretan masih diburu polisi.

"Perkaranya masih dalam penyelidikan, pelaku masih dalam pencarian," kata Ruslan saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/11/2025).

Sejauh ini Repan sudah kembali ke Kampung Cikesik, Desa Kanekes, Baduy Dalam, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Ngaku Debt Collector, 3 Pelaku Begal Incar Korban Pelajar dan Lansia di Kelapa Gading Jakarta Utara

Jika sudah ada perkembangan dari proses penyelidikan, Repan akan dipanggil oleh Polsek Cempaka Putih.

Peristiwa bermula saat Repan sedang berjalan kaki untuk berjualan madu pada 26 Oktober 2025.

Saat itu ia sedang melintasi kawasan pinggir kali di salah satu ruas Jalan Pramuka Raya.

Baca juga: Dirawat di Rumah Sakit, 2 Begal Bersenjata Api Kritis setelah Diamuk Warga di Tambora Jakarta Barat

Tiba-tiba, Repan dihampiri empat orang laki-laki yang tidak dikenal, yang berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

Laki-laki tak dikenal tersebut langsung merampas dua tas yang dibawa oleh Repan sambil memperlihatkan sebilah senjata tajam yang diduga berjenis celurit.

Repan sempat melakukan perlawanan sehingga satu dari laki-laki tak dikenal itu mencoba untuk melukainya.

Baca juga: Begal Motor di Cakung Jaktim Ternyata Residivis, Sepanjang 2025 Sudah 6 Kali Beraksi

Namun, Repan sempat menangkis serangan dengan menggunakan tangan kirinya.

Akibatnya, ia mengalami luka sobek di tangan kiri.

Handphone dan uang Rp 3 juta milik Repan dirampas empat pria tidak dikenal itu.

Baca juga: Dimusnahkan, 500 Senjata Tajam Hasil Sitaan dari Aksi Tawuran hingga Begal di Kota Bekasi Jawa Barat

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved