Kriminalitas

Warga Baduy Jadi Korban Begal di Cempaka Putih Jakpus, Lengan Terluka Kena Sabetan Sajam

Seorang warga Baduy Dalam asal Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, menjadi korban pembegalan di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Istimewa
KORBAN BEGAL - Seorang warga Baduy Dalam asal Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, menjadi korban pembegalan di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang warga Baduy Dalam asal Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, menjadi korban pembegalan di kawasan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2025).

Kanit Reskrim Polsek Cempaka Putih Iptu Mulyadi menjelaskan pihak kepolisian menyebut pelaku pembegalan berjumlah empat pelaku. 

"Saat ini masih dalam penyelidikan, sudah cek ke TKP dan minta keterangan saksi-saksi," katanya saat dihubungi, Rabu (5/11/2025).

Diketahui, korban bernama Repan kala itu datang ke Jakarta untuk berjualan madu dan aksesori khas adat Baduy. 

Namun, ia malah diserang empat orang tak dikenal yang merampas barang berharganya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Repan saat itu berjalan sambil membawa dagangannya. 

Tiba-tiba, ia dihadang empat pria tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor. 

Para pelaku kemudian merampas tas milik Repan berisi uang hasil jualan sebesar Rp3 juta dan 10 botol madu. 

Baca juga: Musim Hujan, Polda Metro Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Siapkan Perahu Karet dan Pelampung

Salah satu pelaku bahkan mengeluarkan senjata tajam dan langsung menyerang Repan. 

Korban sempat menangkis hingga lengannya terluka. Sementara itu, para pelaku kabur tinggalkan korban.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, membenarkan peristiwa tersebut. 

Menurutnya, korban telah membuat laporan di Polsek Cempaka Putih, Minggu (2/11/2025).

“Korban sudah membuat LP (laporan polisi),” ujar Ruslan dalam keterangan tertulis, Selasa (4/11/2025).

Ruslan menambahkan, Unit Reserse Kriminal Polsek Cempaka Putih telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.

“Saat ini masih dalam proses penyelidikan. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan,” katanya. (m32)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved