WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah batal mudik, uang untuk calo kereta api hangus 100 persen.
Hal itulah yang dirasakan calon pemudik asal Pekojan, Tambora, Jakarta Barat Cahaya Maulana Yusuf.
Ketika mendengar PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan perjalanan mudik, pria yang akrab disapa Ucup itu segera mencari informasi tentang pengembalian tiket.
Sampai Jumat (24/4/2020) malam, Ucup masih belum mendapatkan kejelasan uang pengembalian tiket kereta api.
Ia pun sempat was-was dengan uang Rp 820.000-nya yang akan hangus begitu saja.
• Jeritan Pilu Pengusaha Restoran di Halim saat Pandemi, 12 Hari Buka Dagangan Hanya Laku Rp 90.000
• BREAKING NEWS: Giliran Rusia Sebut Virus Corona Buatan Manusia, Peneliti China Lakukan Langkah Gila
• Pengusaha Sukses Anne Patricia Sutanto, Cepat Menangkap Peluang Bisnis di Balik Virus Corona
Namun akhirnya Sabtu (25/4/2020) Ucup mulai mendapatkan kejelasan tentang pengembalian tiket.
"Sudah saya refund. Namun dana katanya baru dikirim setelah 35 sampai 45 hari kemudian. Katanya nanti dikabari lagi lewat SMS," ujar Ucup dikonfirmasi Minggu (26/4/2020).
Sayangnya kata Ucup, uang yang dapat kembali hanya uang murni tiket kereta api yakni Rp 660.000. Sedangkan uang untuk calo senilai Rp160.000 hangus tanpa pertanggung jawaban.
Ucup mengatakan, sebenarnya ia sudah mencari tiket kereta api sejak Februari 2020 lalu. Persis seperti ketentuan PT KAI yang menyediakan tiket mudik 90 hari sebelum keberangkatan.
• Inilah 7 Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadan, Banyak Manfaat dan Berpahala
Namun fakta di lapangan berbeda, hampir setiap mudik, ia harus menggunakan jasa calo.
"Sudah rahasia umum itu. Saya pesan dari Februari saja tiket sudah kosong. Padahal pesan sudah lewat online. Giliran pakai calo tiket tiba-tiba ada," ungkap Ucup.
Akhirnya, saat itu juga ia menyanggupi membeli tiket dengan harga yang calo tawarkan. Tiket kereta ekonomi Jakarta-Kebumen yang harusnya seharga Rp320.000 melonjak menjadi Rp410.000.
Ia dan istrinya akhirnya memesan tiket untuk keberangkatan 22 Mei 2020 ke Kebumen dengan menggunakan kereta Kuto Jaya Utara. Mereka mengirimkan KTP asli kepada si calo untuk memesan tiket.
• AIR Mata Nunik Tumpah Terjebak di Bandara Soekarno-Hatta, Sedih Mikir 3 Anaknya di Lampung