Total Rp820.000 yang telah dikeluarkan Ucup untuk membeli dua tiket kereta.
Namun ketika akhirnya pemerintah menetapkan pelarangan mudik, calo tersebut menghilang tidak ada kabar.
Ucup sempat kebingungan dengan nasib uangnya Rp820.000 yang telah raib. Hingga akhirnya ia berhasil berusaha me-refund tiket lewat online.
"Kalau tiketnya sih 100 persen dikembalikan. Tapi kalau jasa calonya ya sudah hangus Rp160.000. Mau bagaimana lagi," jelasnya.
• Ini Alasan Warga Cikiwul Bantargebang Kembalikan Bantuan Sembako dari Pemkot Bekasi
Soal batal mudik, Ucup juga sudah pasrah harus menahan rindu dengan keluarga di tahun 2020 ini.
Pasalnya ia juga sudah memprediksikan hal itu sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan.
Ia juga sudah berkonsultasi dengan keluarganya di Kebumen tentang kemungkinan tidak pulang di Idul Fitri 1441 Hijriah.
Menurutnya, mertuanya juga sudah mengerti dengan kondisi Jakarta saat ini. (m24)