Jadi Sekolah Swasta Gratis, Yayasan SMP Al Hasanah Tunggu Tanda Tangan MoU, Kini Masih Bayar

WARTAKOTALIVE.COM, KEBON JERUK -- Yayasan Amal Jaya yang menaungi SMP Al-Hasanah masih menunggu penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dari pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait penggratisan sekolah swasta pada tahun ajaran baru 2025-2026.

Pasalnya hingga saat ini, pihak yayasan mengaku belum mengetahui bagaimana teknis pelaksanaannya.

Kabar penggratisan sekolah swasta digratiskan pun baru didengarnya dari publikasi media.

Baca juga: Kawal Implementasi Putusan MK Soal Sekolah Gratis, Gelora: Tidak Boleh Ada Warga yang Tak Bersekolah

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Nurhasanah selaku pembina Yayasan Amal Jaya saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).

"Kami juga enggak tahu dari sampel apa gitu kan, ternyata ramai di media bahwa sekolah saya tuh salah satu sekolah yang jadi sasaran sekolah gratis," kata Nurhasanah.

Diakui oleh Nurhasanah, pihaknya sudah dua kali dipanggil Dinas Pendidikan untui membahas terkait sekolah gratis ini.

Namun, pemanggilan itu belum sampai pada tahap penamdatanganan MoU.

"Sekolah juga kami belum tahu nanti teknisnya seperti apa, karena MoU-nya juga kemarin waktu awal rapat di dinas juga kita belum ada gitu loh," jelas dia.

"Tapi rapat terakhir Insya Allah nanti di Oktober gitu katanya kani bisa terima atau teknisnya juga seperti apa," lanjut dia.

Nurhasanah menyebut, apabila belum ada MoU yang jelas, pihaknya belum berani menggratiskan siswa di tahun ajaran baru.

Penggratisan akan dilakukan setelah Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan surat keputusan (SK) dan pihak yayasan menandatangani MoU.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Swasta Gratis Dibuka Hingga Akhir Pekan, Disdik Depok Tegaskan Tak Ada Biaya

Kendati demikian, Nur menyambut baik kebijakan ini. Hal itu mengingat SMP Al-Hasanah rata-rata diisi oleh siswa dengan ekonomi mengengah ke bawah.

"Ya ada beberapa sih gitu dengan SPP kami yang mungkin minim gitu kan karena memang tujuan kita Yayasan Amal Jaya dan yayasan harusnya ini membantu mereka-mereka yang ada kesulitan ekonomi gitu loh, agar supaya tidak putus sekolah," kata Nurhasanah.

"Ya dengan adanya program itu ya alhamdulillah terbantu gitu loh," lanjutnya.

Hanya saja, Nurhasanah berharap penyaluran dana untuk sekolah siswa dari Pemprov DKI Jakarta bisa berjalan lancar dan tepat waktu.