Soal Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Pramono Anung: Kami Berharap Ada Kejelasan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menunggu payung hukum untuk mengimplementasikan program sekolah swasta gratis.

Payung hukum yang dimaksud, baik berupa Peraturan Presiden (Perpres) ataupun Peraturan Pemerintah (PP).

Pemprov DKI berharap ada kejelasan secepatnya mengenai payung hukum program ini.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menilai kejelasan aturan diperlukan supaya Pemprov DKI dapat segera mempersiapkan diri untuk menerapkan program ini.

"Sampai sekarang kan Perpres-nya belum turun, belum diatur, walaupun sudah ada keputusan Mahkamah Konstitusi," kata Pramono, Sabtu (16/8/2025).

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Rp 90 M untuk Sekolah Swasta Gratis, Pergub Terbit Dua Bulan Mendatang

"Kami berharap supaya ini cepat ada kejelasan, supaya Jakarta segera mempersiapkan diri," ujar Pramono.

Dengan adanya payung hukum, Pemprov dapat memperluas program sekolah swasta gratis yang sudah mulai diterapkan di 40 sekolah sebagai proyek percontohan.

"Sebenarnya Jakarta sudah memulai pilot project. Sudah 40 sekolah swasta yang kita gratiskan dan ini menjadi pilot project," jelas Pramono.

Baca juga: Pramono Anung Targetkan Jakarta Masuk 20 Besar Kota Global pada 2045

Pramono menyebut Pemprov DKI berencana untuk memperluas implementasi sekolah swasta gratis setelah adanya payung hukum.

Pramono menegaskan, Jakarta mampu melaksanakan program ini secara lebih luas dengan kesiapan yang dimiliki.

"Kalau kemudian ada payungnya, yaitu Perpres-nya apakah PP juga, karena ini sudah keputusan MK, maka kami akan segera memperluas implementasi sekolah swasta gratis di Jakarta. Dan Jakarta bisa untuk itu," tutur Pramono. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.