Kapal Tenggelam

Sampai Sakit hingga Diinfus, Cerita Erna Menunggu Nasib Anaknya yang Menumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Erna, warga Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, menunggu bersama anggota keluarganya dan bertahan di posko sejak hari pertama pencarian atau Kamis lalu.

istimewa
KAPAL TENGGELAM - Erna, warga Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, menunggu bersama anggota keluarganya dan bertahan di posko sejak hari pertama pencarian atau Kamis lalu. KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dan 22 kendaraan tenggelam di Selat Bali, Kamis (3/7/2025). 

"Yang bersangkutan hanya makan tadi malam, pagi tadi sudah tidak enak makan, kami lakukan tindakan sesuai SOP permedisan," kata Pipin.

Petugas kesehatan juga telah memeriksa tensi, saturasi, dan lain-lainnya.

Saat diperiksa, kondisi kesehatan Erna mulai menurun.

Baca juga: Gelap! Suyip Ceritakan Detik-detik Mencekam saat KMP Tunu Pratama Jaya yang Ditumpanginya Tenggelam

"Sekarang saturasi oksigen dan tensinya sudah bagus, tinggal lemasnya, makanya diinfus," jelas Pipin.

Setelah diinfus, korban mulai bisa makan, setidaknya, perutnya telah terisi empat sendok nasi dan susu.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangan Diinfus, Hidung Berselang Oksigen, Erna Menunggu Nasib Anaknya di Pelabuhan Ketapang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved