Intoleransi
Kevin Wu Geram Siswa Kristen Retret Alami Kekerasan di Sukabumi, Aksi Pelaku Tak Ada Tempat di RI
Kevin Wu Geram Siswa Kristen Retret Diusir Paksa di Sukabumi, Sebut Aksi Pelaku Tak Ada Tempat di RI
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
Dokumentasi PSI
GERAM INTOLERANSI SUKABUMI - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kevin Wu menyampaikan keprihatinannya, terhadap kondisi keberagaman di tanah air soal adanya pembubaran acara retret pelajar Kristen di Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (27/6/2025) lalu. Ia mengaku geram dan menyebut aksi pelaku tidak ada tempat di Indonesia.
Aksi intoleransi ini pun memicu komentar negatif dari netizen atau warganet.
Warganet mengutuk aksi tersebut, baik yang beragama Islam maupun nasrani.
Bahkan banyak yang menyesali atas kehadiran aparat polisi dan TNI, namun membiarkan aksi perusakan itu.
TNI dan polisi tampak diam dan menyaksikan, hingga memicu pernyataan keras warganet.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Berita Terkait:#Intoleransi
| Pemkab Garut Usir Rohaniawan dan Tutup Paksa Rumah Doa, Permadi: Pantaskah Kita Rayakan Kemerdekaan? |
|
|---|
| KWI Minta Kasus Intoleransi di Indonesia Diusut Tuntas, Tidak Boleh Ada Pembiaran |
|
|---|
| Kata Dedi Mulyadi Saat Diminta Istri Tersangka Perusak Rumah Retret Hamil 8 Bulan Bebaskan Suaminya |
|
|---|
| Pigai tak Mau Kompromi dengan Perusak Vila Retreat di Sukabumi: Itu Bertentangan dengan Pancasila |
|
|---|
| Kementerian HAM Jamin Penangguhan Penahanan 7 Tersangka Intoleran, PBHM: Pecat Natalius Pigai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.