Berita Jakarta
Kisah Sadeli Warga Tambora yang Hidup Dalam Kemiskinan, Hidup Sebatang Kara Ditinggal Istri dan Anak
Kisah Sadeli, Warga Tambora yang Belasan Tahun Hidup Dalam Kemiskinan, Hidup Sebatang Kara Ditinggal Istri dan Anak
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Saat kebakaran terjadi, Sadeli tidak berada di rumah karena kesehariannya bekerja serabutan dan membantu ketua RT setempat.
Mulyadi mengungkapkan bahwa sebelum kebakaran, rumah warisan orangtuanya yang dihuni oleh adiknya itu tak mampu membayar tagihan listrik.
Bahkan, selama tiga bulan terakhir, adiknya tinggal di rumah tanpa menggunakan listrik.
"Bayar sih, tapi sering telat. Listriknya mati selama tiga bulan, terus adik saya ngurusin ke PLN Bandengan, Penjaringan, Jakarta Utara," kata Mulyadi di lokasi pada Rabu (25/12/2024).
Mulyadi menjelaskan, adiknya tidak bisa membayar listrik karena tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulan.
Penghasilan dari kerja serabutan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dia sih kalau disuruh-suruh emang mau, biasanya disuruh sama RT. Sudah punya keluarga dan dua anak," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 06/04 Kalianyar, Uki, mengatakan listrik di rumah Sadeli sudah padam selama tiga bulan.
Dua hari sebelum kebakaran, Uki memberikan uang dan meminjamkan sepeda motor kepada Sadeli untuk mengurus masalah listrik.
"Dua hari kemarin listriknya nyala. Saya tanya, katanya kabelnya salah sambung. Dua hari setelah itu, kebakaran terjadi," ujar Uki.
Uki melanjutkan, Sadeli yang kini berusia sekitar 48 tahun, hanya mengandalkan pekerjaan serabutan dari warga sekitar.
Ia menilai Sadeli sebagai orang yang baik, mudah bergaul, dan sering membantu warga di lingkungan tempat tinggalnya.
"Saya bantu dia karena kasihan. Makanya saya kasih uang dan pinjamin sepeda motor buat ngurusin listrik. Kalau sudah nyala nanti petugas PLN datang, biar saya kasih uang rokok. Ternyata katanya kabelnya salah sambung. Kok bisa," terang Uki.
Api diduga berasal dari lantai bawah rumah Sadeli, dan saat itu warga dengan sigap memadamkan api menggunakan alat seadanya.
"Alhamdulillah, sebelum pemadam kebakaran datang, api sudah mati," ucap Uki.
| Festival Pustakarsa di TIM Dimeriahkan Produk Lokal, Ini Pesan Pramono Anung |
|
|---|
| Mangkrak Sejak Era Sutiyoso, Pramono Bongkar Tiang Monorel di Jalan HR Rasuna Said dan Senayan |
|
|---|
| Pembangunan Saluran Air di Pos Pengumben Jakbar Makan Separuh Badan Jalan, Warga Khawatirkan Macet |
|
|---|
| Pedagang Barito Tolak Relokasi, Pramono: Membangun Jakarta Tak Bisa Puaskan Semua Orang |
|
|---|
| Arifin Ingatkan Sudin CKTRP Jakpus Tindak Tegas Bangunan yang Melanggar di Gambir dan Menteng |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.