Air Bersih
Suplai Air Bersih di Jakarta Terganggu, Pramono Khawatir Pelanggan Panik, Minta PAM Jaya Gercep
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ultimtum PAM Jaya untuk gerak cepat perbaiki jaringan rusak, agar pelanggan tak panik.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga di 53 kelurahan di Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan sebagian Jakarta Pusat diperkirakan akan mengalami penghentian aliran air bersih sementara mulai Jumat (31/10/2025) pukul 22.00 WIB hingga Sabtu (1/11/2025) pukul 02.00 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya terkait penghentian sementara suplai air bersih.
Orang nomor satu di Jakarta itu memerintahkan PAM Jaya segera menangani hal itu dan tak boleh berlama-lama.
Baca juga: Waspada Buat 311.528 Pelanggan PAM Jaya, Suplai Air Bersih Bakal Terganggu
"Kemarin Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya sudah memberikan laporan kepada saya mengenai hal tersebut. Karena ini bersifat force majeure, sesuatu yang di luar perencanaan, maka saya minta untuk ditangani secara baik dan tidak boleh berlama-lama," ucap Pramono saat ditemui di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2025).
"Dan PAM Jaya sekarang akan mengambil tindakan dan mudah-mudahan dalam satu minggu ke depan persoalan ini sudah selesai," tambahnya.
Sebelumnya, Perumda PAM Jaya mengumumkan akan ada penghentian sementara suplai air bersih di sejumlah wilayah Jakarta pada akhir pekan ini.
Gangguan tersebut disebabkan oleh pekerjaan kelistrikan PLN yang berdampak pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pulogadung, Jakarta Timur, dengan kapasitas produksi 4.500 liter per detik.
Baca juga: Penghentian Sementara IPA Pulogadung: PAM JAYA Pastikan Pasokan Air Pulih Bertahap
Pekerjaan PLN ini merupakan bagian dari peremajaan jaringan listrik yang dilakukan secara berkala.
Imbasnya, IPA Pulogadung harus menghentikan produksi air selama empat jam, mulai Jumat, 31 Oktober 2025 pukul 22.00 WIB hingga Sabtu, 1 November 2025 pukul 02.00 WIB.
Suplai air kepada pelanggan diperkirakan akan normal kembali secara bertahap, maksimal 48 jam setelah pekerjaan PLN selesai.
Total 311.528 pelanggan di 53 kelurahan akan mengalami gangguan suplai.
Wilayah terdampak meliputi sebagian area di Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara, termasuk Kelurahan Gunung Sahari Utara, Pasar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih Timur, Rawamangun, Kayu Putih, Cakung Barat, Kelapa Gading Barat, dan Tanjung Priok (daftar kelurahan lengkap terlampir).
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa perusahaan telah menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga kontinuitas dan kualitas pelayanan publik.
“Kami selalu berupaya agar setiap pekerjaan yang berdampak pada pelanggan dapat dikelola dengan baik, terukur dan terkoordinasi. Seluruh langkah ini kami lakukan untuk memastikan pasokan air tetap andal, serta pelanggan tetap mendapatkan layanan terbaik selama proses berlangsung,” ujar Arief, Kamis (30/10/2025).
Sebagai langkah antisipasi, pelanggan diimbau untuk menampung air sebelum pekerjaan PLN dimulai.
| Waspada Buat 311.528 Pelanggan PAM Jaya, Suplai Air Bersih Bakal Terganggu |
|
|---|
| Foto-foto Optimistis Pasokan Air Bersih di Jakarta Tercukupi Pada 2029 |
|
|---|
| Beban PAM Jaya Berat, Air Baku tak Ada dan Kebocoran Tinggi, Transformasi Tak Bisa Ditunda |
|
|---|
| Privatisasi PAM Jaya Memicu Pro Kontra, LSM: Pengelolaan Air Bersih Justru Jadi Baik |
|
|---|
| Setelah 25 Tahun, Warga Cilincing Jakut Akhirnya Merdeka dari Krisis Air Bersih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.