Berita Jakarta
Pembangunan Saluran Air di Pos Pengumben Jakbar Makan Separuh Badan Jalan, Warga Khawatirkan Macet
Pengerjaan itu juga dibantu oleh satu alat berat yang bertugas mengeruk tanah dan bebatuan di lubang galian tersebut.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Sebuah galian saluran air nampak memakan separuh badan jalan di kawasan Pos Pengumben, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (14/10/2025).
Dari yang nampak di lokasi, ada sejumlah pekerja yang sedang membuat lubang saluran di sisi kiri jalan.
Pengerjaan itu juga dibantu oleh satu alat berat yang bertugas mengeruk tanah dan bebatuan di lubang galian tersebut.
Terlihat, gundukan tanah galian sudah tidak lagi memakan separuh badan jalan. Namun kini, petugas sudah memasang pembatas berbahan alumunium sebagai penanda 'hati-hati' untuk pengendara yang melintas.
Diketahui, area jalan tersebut memang diperuntukkan bagi kendaraan yang satu arah. Namun, akses jalan menjadi sempit karena pekerjaan tersebut.
Baca juga: Antisipasi Macet, Dishub DKI Jakarta Rekayasa Lalin di Jalan Pramuka, Ada Proyek LRT
"Siap-siap jalan macet nih hari-hari ke depannya," ujar pengendara yang melintas di area tersebut, Senin (11/10/2025).
Terkait hal tersebut, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat membenarkan bahwa galian tersebut ada.
Menurutnya, pekerjaan tersebut dilakukan untuk membuat saluran air atau drainase di Jalan Pos Pengumben, Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Meski berpotensi menyebabkan kemacetan lalulintas, namun pekerjaan itu dianggap penting dilakukan sebab belum ada saluran air di area tersebut.
Sehingga apabila banjir menerjang, wilayah Pos Pengumben menjadi titik yang cukup rawan.
"Daerah genangan, sebagian belum ada saluran," kata Purwanti kepada wartawan, Selasa (12/10/2025).
Selain itu, lanjut dia, pembangunan drainase itu juga dilakukan lantaran ada banyaknya keluhan masyarakat di Cepat Respons Masyarakat (CRM).
"Kemudian sudah dibahas juga di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan reses anggota DPR," ujar Purwanti.
| Antisipasi Banjir Imbas Hujan Ekstrem, Pemprov DKI Jakarta Modifikasi Cuaca 5–10 November 2025 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Cerita Thalia yang Bertekad Kembali ke Papua untuk Mengabdi Usai Resmi Raih Gelar Dokter | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kasus Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung ACC Kwitang Jakpus Diambil Alih Polda Metro | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Inflasi Jakarta Oktober 2025 Lebih Tinggi dari Nasional, Pramono Klaim Masih Terkendali | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kenaikan Harga Emas Picu Inflasi, Pramono Klaim Ekonomi Jakarta Masih Terkendali | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.