Pembangunan Saluran Air di Pos Pengumben Jakbar Makan Separuh Badan Jalan, Warga Khawatirkan Macet

Adapun pekerjaan saluran air ini diprediksi rampung pada pertengahan Desember 2025.

"Baru dimulai. Pelaksanaannya sampai 15 Desember 2025," kata Purwanti.

Hingga kini pihak Sudin SDA Jakbar belum merinci panjang saluran yang akan dibuat.

Namun demikian hingga kini kemacetan bisa teratasi dengan baik. Kepadatan terjadi saat jam padat saja, seperti saat pulang kerja.

Sementara itu, Syafrizal (43) selaku satpam di ruko depan galian menyampaikan bahwa pembuatan drainase ini sudah terjadi selama seminggu ke belakang.

"Kalau pagi gini mah emang belum macet. Tapi, kalau pas jam pulang kerja nanti sore, wah parah. Apalagi galian ini besar kan," kata Syafrizal kepada wartawan, Selasa.

Menurutnya, kemacetan terjadi dari arah Kebon Jeruk dan Permata Hijau menuju Joglo atau Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

"Jadi lebih dekat lewat sini. Tapi macet. Kalau mau enggak macet, palingan mutar jalurnya," jelas dia.

Syafrizal sendiri tidak mengeluhkan pembangunan tersebut, sebab dampaknya akan dirasakan saat hujan deras turun dan banjir teratasi.

Hanya saja, ia tak menampik, ada banyak debu yang dirasakannya dampak pembangunan ini.

Adapun Danu (23), seorang pengendara motor, merasa tidak mengalami macet saat melintas di jalan ini.

Namun, ia memprediksi kemacetan akan terjadi saat jam pulang kerja.

"Situasi jalan di galian itu lancar enggak macet. Macetnya kalau pas sore jam pulang kerja paling, karena kan itu arah ke Joglo-nya," kata Danu. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.