Korupsi
Saksi Korupsi Suami Sandra Dewi Harvey Moeis Cs, Terima Uang Rp 600 Juta Dalam Kardus Mi Instan
Saksi Korupsi Suami Sandra Dewi Harvey Moeis Cs, Terima Uang Rp 600 Juta Dalam Kardus Mi Instan
Harvey berstatus terdakwa dalam kasus ini.
Awalnya, Ali diundang oleh Kasat Reskrim Polres Belitung Timur untuk makan di salah satu rumah makan pinggir pantai di Tanjung Tinggi.
Ia lalu mendapat informasi bahwa pihak yang mengajak bertemu di rumah makan itu adalah Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Bangka Belitung dengan pangkat Kombes.
“Yang ngajak waktu itu Pak Kasat Reskrim menyampaikan Pak Dirkrimsus,” ujar Ali.
Baca juga: Jaksa Penuntut Umum Ungkap Rincian Aset Harvey Moeis yang Diduga Didapatkan dari Korupsi di PT Timah
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Rianto Adam Pontoh kemudian menanyakan lebih detail pejabat kepolisian dimaksud.
“Bangka Belitung. Atas nama siapa waktu itu?” tanya Pontoh lagi.
“Pak Mukti Juharsa. Kombes Pol Mukti Juharsa,” tutur Ali.
Pontoh kemudian kembali memastikan bahwa ketika Ali dan bawahannya tiba di rumah makan itu terdapat Mukti dan Harvey Moeis.
Mukti kemudian memperkenalkan Ali dengan Harvey Moeis di ruangan tersebut.
“Pak Dirkrimsus di dalam ruangan itu Yang Mulia. Jadi waktu itu 'Pak Ali ini kawan-kawan kita semua ini perkenalkan’,” kata Ali menceritakan pertemuan itu.
Dalam pertemuan itu, Ali diminta agar membantu semua pihak yang hadir terkait kegiatan di tata niaga timah.
Ia pun menyanggupi permintaan tersebut.
“Terus waktu itu saya ingat memang Pak Harvey sih yang ngomong ‘sudahlah Pak Ali tenang saja, duduk manis enggak perlu ngotot kejar produksi biar kita saja yang kejar produksi’,” tutur Ali.
Mendengar arahan ini, Ali pun kembali menyatakan siap.
Namun, ia mengaku saat itu perasaannya tidak enak karena dalam perjanjian hanya bertemu dengan Mukti Juharsa.
| Kepala BPKP Ingatkan Pemerintah Pusat, Awasi Ketat Pembangunan Daerah untuk Kurangi Korupsi | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Wali Kota Jakpus Khawatir ASN pada Korupsi, Arifin: Setiap Rupiah Harus Dikelola Secara Transparan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Marak Korupsi, Pemkab Karawang Terpaksa Gandeng KPK Cegah Kerugian Negara di Sektor Tambang MBLB | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Noel Ebenezer Bantah Kena OTT dan Mobilnya Disita, Ancam Lakukan Upaya Hukum, Ini Jawaban KPK | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kades Cikuda Jadi Tersangka Kasus Jual Beli Tanah, Ini Sikap Pemkab Bogor | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.