Pencabulan
Guru Mencabuli Anak Disabilitas Menyangkal, padahal Bukti Visum Ada Kekerasan di Alat Vital Korban
Aksi bejad dilakukan seorang guru terhadap anak disabilitas, sudah begitu dia tak mengakui.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
Kemudian, usai melakukan serangkaian pemeriksaan termasuk hasil visum, pelaku pun ditetapkan sebagai tersangka.
"Ya intinya sesuai dengan pasal 184 KUHAP kita penuhi, kan itu ada lima alat bukti ya itu kita penuhi itu," jelas dia.
"Ya keterangan saksi, ada visum juga, ada pendampingan juga dari instansi terkait, gitu," lanjutnya.
Terkini, berkas perkara tersebut sudah dinyatakan lengkap (P21) dan tahap berikutnya adalah pelimpahan tersangka, berkas, dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat.
"Pelimpahan ini dijadwalkan akan dilakukan pada hari ini Kamis, 21 September 2023, pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, tanggung jawab selanjutnya dalam proses hukum akan berada di tangan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat," kata Hasoloan.
Dengan pelimpahan kasus tersebut, lanjut dia, polisi berharap SO kooperatif menjalani persidangan atas kasus pencabulan tersebut.
"Kami berharap SO (40) kooperatif untuk tahap 2 yang selanjutnya perkara tersebut ditangani oleh kejaksaan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan diagendakan di persidangan," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Penyandang Disabilitas di Kepulauan Seribu Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Masih Keponakan |
![]() |
---|
Brigjen Farman Sebut Pendeta di Blitar Cabuli 3 Anak di Bawah Umur di Gereja sampai Kolam Renang |
![]() |
---|
ASN di Jambi Diduga Cabuli Anak Laki-laki 13 Tahun, Ibu Korban Ditawari Uang Damai Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Siswi SMP di Bekasi Diduga Dicabuli Ayah Tiri, Pelaku Mengaku Kerasukan Setan |
![]() |
---|
Dinas PPAPP Jakarta Dampingi 10 Anak di Bawah Umur Korban Guru Ngaji Cabul di Tebet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.