Kasus Narkoba

Aset Senilai Rp89 Miliar dari Bandar Sabu Disita, Ada 34 Bidang Tanah hingga Kendaraan Mewah

FA adalah pemesan 47 kilogram sabu ke seorang DPO yang diduga berada di Malaysia pada 2020 lalu

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan L Q
Aset dari bandar sabu 47 kilogram berinisial FA alias V yang disita Bareskrim Polri. (Ramadhan L Q) 

Polda Jatim Klarifikasi Terkait

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur meminta masyarakat menjaga situasi aman dan kondusif menjelang Pemilu, termasuk di ruang digital.

Polisi akan merespon dan mempelajari setiap unggahan yang bersifat hoaxs untuk ditindaklanjuti.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Rabu (23/8/2023).

Kombes Dirmanto mengatakan hal tersebut menanggapi postingan anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

Melalui akun Instagram pribadinya, anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem, menyinggung kabar adanya penangkapan kasus narkoba jenis sabu seberat 100 kg.

Baca juga: Pesta Sabu dengan Wanita di Hotel, Kombes Yulius Bambang Karyanto Dipecat Tidak Hormat dari Polri

"SAYA DENGAR ADA PENANGKAPAN SHABU2 100 KG DI JAWA TIMUR TAPI KOK GA ADA BERITANYA YAH ??" tulis akun Instagram @ahmadsahroni88 pada Rabu (23/8/2023) pagi.

Postingan ditutup dengan menandai akun pejabat tanah air mulai dari Presiden Joko Widodo, Bea Cukai, Kejaksaan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

"SKRANG SY DGR MALAH KELUAR MASUK KONTAINER DI HAMBAT APA BENER DEMIKIAN KAH ??" lanjutnya.

Ahmad Sahroni menduga jika informasi penangkapan narkoba 100 kilogram itu benar dan tidak terekspos, maka ada pihak-pihak yang bermain di kasus tersebut.

“Ini berita kalau sampe bener tapi ga dibuka secara transparan sih bener-bener diduga ada permainan nih, @listyosigitprabowo Pak Kapolri mohon perhatian khusus tentang ini Pak.

@jokowi Pak Presiden, dwilling time di Jawa Timur terhambat Pak Presiden.

Baca juga: Polisi Dapat Perlawanan Sengit saat Gerebek Kampung Boncos, Ditemukan Sabu hingga Senjata Api

@mahfudmd Pak Menko ijin, ini ada dugaan permainan penangkapan narkoba yang gak terekspose di Jawa Timur. Mohon perhatian Bapak Menko,” tulisnya di kolom komentar.

Hingga Rabu sore, postingan tersebut direspons ribuan komentar oleh netizen.

Kabid Humas Polda Jatim membantah informasi yang disampaikan Sahroni.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved