Rocky Gerung Hina Presiden, Laporan dari Sejumlah Relawan Jokowi Ditolak Bareskrim Polri, Kenapa?

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Laporan sejumlah Relawan Jokowi terhadap akademisi Rocky Gerung atas dugaan kuat menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ditolak oleh Bareskrim Polri.

"Kami telah selesai dari SPKT, dan Alhamdulillah laporan kami tidak diterima," ujarnya Sekjen Bara JP, Relly Reagen, salah satu Relawan Jokowi, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023) malam.

Laporan terhadap Rocky Gerung tersebut kemudian dialihkan menjadi bentuk aduan masyarakat atau dumas.

"Kami buat dalam bentuk pengaduan, jadi kawan-kawan pengaduan kami yang kami masukkan kepada pihak penyidik," tuturnya.

Baca juga: Sebut IQ Masyarakat Indonesia Hampir Setara Monyet, Rocky Gerung Nilai Jokowi Gagal Cerdaskan Bangsa

Baca juga: Terima Laporan Soal Dugaan Rocky Gerung Hina Jokowi, Polda Metro Jaya Klarifikasi 3 Orang

Baca juga: Salahkan Jokowi: Rocky Gerung Sebut IQ Masyarakat Indonesia Hampir Setara Monyet

Di sisi lain, Ferry Manulang selaku kuasa hukum Bara JP menuturkan, laporan ditolak lantaran mesti ada klarifikasi Presiden Jokowi yang dirugikan dalam permasalahan ini.

"Menurut mereka bahwa untuk membuat laporan itu harus ada klarifikasi dari Bapak Presiden selaku orang yang merasa dirugikan dan mereka merasa tidak mungkin memanggil presiden," kata Ferry.

"Ini pun kemungkinan ini kan masih bentuk pengaduan dumas, tapi akan masih ada kemungkinan besar ditingkatkan menjadi laporan," lanjut dia.

Ia menuturkan, pihaknya telah menyerahkan bukti video ucapan Rocky Gerung di kanal YouTube Refly Harun yang dianggap menghina.

Profil Rocky Gerung

Pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung viral di media sosial (Medsos).

Pernyataan Rocky Gerung tersebut dinilai telah menghujat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pernyataan Rocky Gerung itu menyinggung dugaan Ibu Kota Nusantara (IKN) ditawarkan ke Cina.

Tak ayal, pernyataan Rocky Gerung ini langsung menjadi sorotan publik pada hari ini, Senin (31/7/2023).

Seperti yang diketahui, Rocky Gerung dikenal dengan karakter yang sangat vokal dalam mengkritik kebijakan pemerintah Indonesia.

Rocky Gerung lahir pada 20 Januari 1959, dimana ia adalah seorang filsuf dan akademisi di Tanah Air.