Sudah Dua Kali Ditangkap karena Pakai Narkoba, Bobby Joseph Tetap Jalani Assesmen Rehabilitasi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Bobby Joseph dijadwalkan akan melakukan assesmen rehabilitasi.

Bobby Joseph menjalani assesmen rehabilitasi sesuai aturan perundang-undangan.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jaksel Kompol Achmad Ardhy mengatakan, assesmen rehabilitasi dilakukan Bobby Joseph sesuai undang-undang.

Baca juga: Bobby Joseph Minta Maaf dan Janji Tidak Mengulangi Usai Ditangkap Kedua Kalinya karena Kasus Narkoba

"Meski sudah dua kali ditangkap, kami tetap melakukan assesmen sesuai peraturan perundang-undangan," kata Achmad Ardhy di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

Menurut Ardhy, sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), penyidik kepolisian wajib melakukan assesmen rehabilitasi untuk pengguna narkotika.

"BJ (Bobby Joseph) pengguna dan kami akan melakukan assesmen rehabilitasi sambil proses hukum tetap dilakukan," ucap Ardhy.

Baca juga: Bobby Joseph Pesan Narkoba Jenis Tembakau Sintetis di Medsos, Dibeli Seharga Rp 100 Ribu-Rp 200 Ribu

Saat ditangkap, Bobby Joseph diketahui memiliki barang bukti narkoba jenis tembakau sintetis seberat 0,46 gram beserta dua kertas papir.

"BJ mengakui barang itu adalah miliknya dan memakainya sendiri," kata Ardhy.

Hasil tes di laboratorium diketahui urin Bobby Joseph tidak mengandung zat tembakau sintetis.

Baca juga: Bobby Joseph Ditahan Setelah Ditetapkan Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Jenis Tembakau Sintetis

"Narkoba sintetis ini jenis baru, harus ada pemeriksaan khusus, tidak bisa disamakan dengan narkotika lain," ujar Achmad Ardhy.

Bobby Joseph ditangkap di rumahnya, kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (21/7/2023).

Achmad Ardhy mengatakan, Bobby Joseph mengaku mulai mengonsumsi tembakau sintetis sejak ada pandemi.

Baca juga: Bobby Joseph Ditangkap Lagi Terkait Narkoba, Namanya Redup di Industri Sinetron hingga Sempat Ngojek

"BJ (Bobby Joseph) mengaku konsumsi tembakau sintetis sejak tahun 2020," kata Achmad Ardhy.

"Dia beli sinte dari akun media sosial dan sejak pandemi sampai sekarang mengaku sudah sepuluh kali membeli," lanjutnya.

Beli di Medsos