Berita Kriminal
Janjian di Medsos, Remaja Wanita di Kebon Jeruk Diculik 2 Pria, Ditemukan di Kamar Kos di Tangerang
Remaja wanita bernisial RJ (17) diduga telah menjadi korban penculikan oleh 2 orang pria tak dikenal, di Jalan Adhi Karya, Kebon Jeruk, Jakbar, Jumat
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang remaja wanita bernisial RJ (17) diduga telah menjadi korban penculikan oleh dua orang pria tak dikenal, di Jalan Adhi Karya, RT 07/RW 05, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (5/5/2023) sore.
Sepupu RJ, Muhammad Iqbal (26) menuturkan, korban diketahui menghilang setelah ayah RJ menanyakan keberadaan putrinya.
Rupanya setelah dicek, korban RJ benar-benar tak ada di rumahnya. "Perkiraan pukul 19.00 WIB ke pukul 20.00 WIB, bapak korban dan ibu saya menuju ke RT 09 untuk meminta akses CCTV," ujar Iqbal saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (6/5/2023).
Dari rekaman CCTV tersebut, nampak korban mengenakan hoodie merah muda keluar dari rumah lalu bertemu pelaku yang mengendarai sepeda motor Scoopy berwarna biru muda.
Setelah itu, korban langsung menumpangi motor bersama dua orang pelaku.
Menurut Iqbal, antara RJ dan kedua pelaku diduga sudah saling mengenal lewat sosial media kurang lebih semingguan.

Baca juga: Sempat Hilang Dikira Diculik Jin, Bayi di Pati Ternyata Dibunuh Ayah Sendiri
"Saya coba untuk memastikan apakah ada kemungkinan korban ditinggalkan di jalan. Jadi sekitar pukul 21.00 WIB sampai pukul 02.00 WIB saya bersama saudara saya mencari ke jalanan terutama di daerah Jakarta Barat dan ternyata nihil," kata Iqbal.
Khawatir karena korban tak kunjung ditemukan, keluarga pun lantas melaporkan dugaan penculikan tersebut ke Polsek Kebon Jeruk.
Tetapi karena masih harus menunggu 1x24 jam, pihak keluarga bersama warga sekitar akhirnya berupaya mencari sendiri keberadaan korban.
Baca juga: Isu Penculikan Anak Bikin Wamena Rusuh, Masyarakat Terpengaruh Pesan Berantai Via WA
Beruntung, handphone korban menyala keesokan harinya. Sehingga Iqbal dan keluarga bisa mengetahui kondisi terkini korban.
"Saya dapat chat WA (WhatsApp) dari grup keluarga yang di mana tiba-tiba HP korban ini aktif sekitar pukul 10.30 WIB sampai 11.00 WIB," ucap Iqbal.
Dalam kesempatan tersebut korban RJ lalu menghubungi Iqbal lewat sambungan video call.
Baca juga: Siswa SD di Pulogebang yang Nyaris Jadi Korban Penculikan Alami Trauma dan Sakit
"Korban menangis minta tolong untuk dijemput segala macam, tapi saya buat tenang dulu karena saya tahu kondisi dia," lanjutnya.
Dari sambungan tersebut, RJ diketahui ada di sebuah kamar seperti indekos.
Iqbal pun meminta agar RJ keluar dari tempat tersebut dan tak mematikan sambungan video callnya.
Tujuannya tak lain agar Iqbal bisa mengetahui lokasi RJ saat itu.
Rupanya, RJ berada di kawasan Dadap, Tangerang.
Baca juga: Bingung Hadapi Hoaks Penculikan Anak, Kapolsek Leuwiliang Panggil Orangtua Bikin Video Klarifikasi
Mengetahui hal tersebut, Iqbal bersama warga lainnya langsung menjemput korban yang tengah berada di sebuah gang.
"Kebetulan memang korban sendiri di situ sedang posisi nangis. Saya tenangkan karena dia si korban ini agak trauma ya tidak bisa menceritakn apa-apa dan suasana juga waktu itu ramai," kata Iqbal.
Kendati begitu, kini korban sudah dibawa pulang ke kediaman keluarganya.
Iqbal memastikan, pihak keluarga akan terus mengusut kasus dugaan penculikan tersebut.
"Jadi kasus ini mau dikembangkan dari pihak Polsek untuk dicari si pelaku ini siapa dan motifnya apa," tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dan pernyataan resmi dari Polsek Kebon Jeruk. (m40)
Kerap Bawa Airsoft Gun saat Beraksi, Resmob Polda Metro Ringkus Komplotan Maling Motor di Jakut |
![]() |
---|
Pemotor Wanita Dibegal di BSD Serpong, Honda Beat dan Ponsel iPhone Raib, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Cemburu Istrinya Jadi Lesbian, Pria Ini Kalap Bakar Rumah |
![]() |
---|
Pelajar Ditusuk Saat Tagih Utang, Seragam Bersimbah Darah |
![]() |
---|
Lima Jukir Masih Bebas Berkeliaran Resahkan Warga, Anggota Polsek Kalideres Gelar Operasi Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.