Percobaan Penculikan

Siswa SD di Pulogebang yang Nyaris Jadi Korban Penculikan Alami Trauma dan Sakit

Seorang siswa SDN 11 Pulogebang berinisial B (10) yang nyaris menjadi korban percobaan penculikan,

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Kepala SDN 11 Pulogebang, Maryati mengatakan seorang siswa SDN 11 Pulogebang berinisial B (10) jadi korban percobaan penculikan di Perumahan Era Mas 2000, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2023), saat berangkat sekolah. 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGEBANG - Seorang siswa SDN 11 Pulogebang berinisial B (10) yang nyaris menjadi korban percobaan penculikan di daerah Perumahan Era Mas 2000, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (26/1/2023), mengalami trauma.

Hal tersebut disampaikan sang ibu yakni berinisial C (37).

C mengatakan bahwa putranya tersebut kerap takut untuk berangkat ke sekolah seusai kejadian serupa.

Menurut C, anaknya khawatir kejadian serupa terjadi kembali.

Pasalnya, lokasi percobaan penculikan tersebut merupakan akses korban ketika bersekolah.

"Dia (B) jadi takut berangkat sekolah sendirian. Sehingga, saya selalu menemaninya," kata C saat ditemui awak media, pada Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Siswa SD di Pulogebang jadi Korban Percobaan Penculikan, Modusnya Ajak Main Free Fire

Baca juga: VIDEO Siswa SD di Pulogebang jadi Korban Percobaan Penculikan Lima Orang Tidak Dikenal

Baca juga: Umar Abdul Aziz Ingatkan Masyarakat Tidak Termakan Broadcast Hoaks Penculikan Anak Sekolah

Selain itu, B juga merasa trauma dengan situasi lingkungan, apabila hanya dalam kondisi sendiri.

"Sekarang, kalau mau tidur minta ditemenin. Dia takut," ucap C.

Tidak hanya itu, secara kesehatannya pun juga ikut terdampak.

Dibuktikan terhitung tiga hari sesudah kejadian, B kerap mengalami batuk dan flu, karena merasa stres hingga kondisi tubuh menjadi drop.

"Sekarang, sedang minum obat, karena tubuhnya juga drop," ujar C.

Berdasarkan informasi dari korban yang dijelaskan kepada Kepala Sekolah SDN 11 Pulogebang yakni Maryati, pelaku berjumlah lima orang dan mengenakan sebuah mobil berwarna hitam.

BERITA VIDEO: 17.000 Ton Beras Impor dari Thailand Diguyur ke Pasar Induk Cipinang

"Menurut keterangan si anak, di dalam mobil ada tiga orang dan yang di luar ada dua. Katanya, bapak-bapak," kata Maryati, saat ditemui awak media, pada Jumat (3/2).

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved