Punya Potensi Memukau, Menparekraf Sandiaga Yakin Desa Lonuo Bisa Tampil di Skala Nasional

Desa wisata ini menyuguhkan pesona alam bagaikan negeri di atas awan, serta perbukitan yang menjadi tempat Paralayang satu-satunya di Gorontalo.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat menyambangi Desa Wisata Lonuo yang terletak di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, baru-baru ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno merasa takjub saat menyambangi Desa Wisata Lonuo yang terletak di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, baru-baru ini.

Menparekraf Sandiaga Uno mengaku takjub dengan pemandangan di Lonuo yang fantastik dan sangat ikonik.

Terlebih, saat ini Eco Tourism  tengah bangkit dan berkembang, sehingga menjadi salah satu peluang usaha untuk menciptakan lapangan kerja.

”Saya memiliki keyakinan dan optimis desa wisata Lonuo akan tampil di skala nasional, dan di tahun-tahun berikutnya di skala internasional," ungkap Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataan resminya. 

Kedatangan Menparekraf itu terkaitu agenda Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab, Desa Lonuo masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik ADWI 2022.

Baca juga: Bocah yang Dirantai Orangtuanya di Bekasi akan Jalani Terapi Psikologis

Baca juga: Alumni Akpol 2017 Gelar Aksi Tanam 5000 Mangrove Bareng Komunitas Mangrove Jakarta

ADWI merupakan program unggulan  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf).

Tujuannya, menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia, baik kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

ADWI juga diharapkan dapat mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru berkelanjutan di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa.

Kedatangan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno ke Desa Lonuo mendapatkan sambutan hangat warga dan pejabat setempat.

Dua penari menyambutnya dengan Tarian Adat Longgo dan mengiringi perjalanan rombongan sampai kantor desa.

Baca juga: Jual Properti Mudah di Aplikasi MasterDeal, Fithor Targetkan 1 Juta Agen di Tahun 2024

Baca juga: Menpora Zainudin Amali Optimistis Para Atlet Indonesia Tampil Maksimal dan Jadi Juara Umum APG 2022

Menparekraf juga berkesempatan menjajal naik Jeep IOF menuju Bukit Arang.

Di sana, Gubernur Gorontalo Dr. Ir. Hamka Hendra Noer dan Bupati Bone Bolango Dr. Hamim Pou sudah menyambut. 

Potensi Wisata Desa Lonuo

Desa Wisata Lonuo yang terletak di Kecamatan Tilongkabila itu memiliki potensi wisata yang beraneka ragam.  

Lokasinya berjarak 31 km dari Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo yang dapat ditempuh dalam waktu 60 menit.

Bukit Arang adalah salah potensi wisata alam yang ada di Desa Lonuo.

Baca juga: Citayam Fashion Week Terusik, Ini 3 Taman yang Cocok Jadi Penggantinya, Dekat Transjakarta

Baca juga: Komnas HAM Sedang Menunggu Proses Ekshumasi untuk Mengambil Kesimpulan Luka di Tubuh Brigadir Yosua

Dengan lokasi yang strategis desa wisata ini menyuguhkan pesona alam bagaikan negeri di atas awan, serta perbukitan yang menjadi tempat Paralayang satu-satunya di Gorontalo yang tentunya sangat diminati oleh para atlet Paralayang. 

Bukit Arang juga merupakan tempat di mana diadakannya Kejuaraan Nasional Paralayang TROI (Trip of Indonesia).

Di Bukit Arang juga terdapat fasilitas air bersih, musala, dan juga kolam renang yang berada pada ketinggian 347 Mdpl.

Di Bukit Arang wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang luar biasa seperti kabut di pagi hari, sunset, indahnya pemandangan Kota Gorontalo.

Salah satu atlet Paralayang Gorontalo, Septian, berharap kedatangan Menparekraf bisa membuat pariwisata di Gorontalo, khususnya paralayang di Bukit Arang semakin dikenal luas.

Baca juga: VIDEO Politik Identitas dan Uang Akan Hantui Jakarta di Pemilu 2024

Baca juga: Hari Anak Nasional 2022, APSAI Nonton Bareng 300 Pelajar SD Dinamika Indonesia Bantargebang Bekasi

"Bang Sandi orang yang inovatif dan enerjik. Dengan masuk 50 besar ADWI, kita berharap berpengaruh ke Paralayang. Contohnya menciptakan pilot-pilot baru dan perbaikan fasilitas seperti jalan dan tempat take off diperluas," jelasnya. 

Septian menjelaskan, kontur perbukitan yang dimiliki Bukit Arang yang sangat layak untuk dijadikan tempat paralayang.

Selain memiliki area landing yang luas, tempat take off di Bukit Arang juga bisa untuk empat parasut.

Kelebihan lainnya yaitu bisa terbang di tiga arah mata angin, yaitu barat, timur dan selatan menjadikan Bukit Arang layak menjadi lokasi kejuaran Paralayang.

”Kedatangan Pak Sandi ini jadi titik ukur dan sangat berpengaruh  untuk kelangsungan pariwisata Bukit Arang khususnya, umumnya di Gorontalo," imbuhnya. 

Baca juga: Bocah yang Dirantai Orangtuanya Dipindahkan ke Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi

Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi Terbang ke Beijing, Akan Bahas Isu Global dan Kerja Sama dengan 3 Negara

Sementara itu, Kepala Desa Lonuo Sahrun Yasin merasa terhormat atas kedatangan Menteri Parekraf/Baparekraf Sandiaga Uno.

”Dengan kedatangan beliau ini, kami yakin dan percaya bisa mengangkat ke depan wisata-wisata yang ada di desa Lonuo,” ujar Sahrun.

Desa Wisata Lonuo sendiri lolos menjadi 50 desa wisata terbaik melalui seleksi ketat tim juri ADWI 2022.

Nantinya, Desa Wisata Lonuo akan menjadi peserta Tunas Kampung Berseri Astra (KBA), sebuah program pembinaan dan pengembangan desa dari Astra selama satu tahun. 

Berita lebih lengkap bisa dibaca di Tribunbekasi.com dengan judul Sambangi Desa Wisata Lonuo, Menparekraf Sandiaga Uno Disebut Sosok Inovatif dan Enerjik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved