Ibadah Haji

Jemaah Haji Mulai Pulang Hari Ini, Tak Ada Karantina Terpusat Selama 21 Hari

Jemaah haji yang merasakan gejala sakit, diimbau memeriksakan diri ke Puskesmas.

Kompas.com
Kementerian Kesehatan bakal memantau kondisi kesehatan haji pasca-pulang ke Tanah Air, melalui fasilitas kesehatan primer. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kementerian Kesehatan bakal memantau kondisi kesehatan haji pasca-pulang ke Tanah Air, melalui fasilitas kesehatan primer.

Jemaah haji yang merasakan gejala sakit, diimbau memeriksakan diri ke Puskesmas.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan dr Budi Sylvana mengatakan, jemaah haji yang tiba di bandara kedatangan, akan dilakukan pengawasan kesehatan, dan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Mobilitas Tinggi Ditunjang Anggap Enteng Gejala Picu Kenaikan Kasus Covid-19

Hal itu mengacu pada Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 22 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi, dan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor 2782 Tahun 2022 tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Jemaah Haji di Embarkasi dan Debarkasi.

"Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji, yang ada adalah pengawasan kesehatan secara mandiri di daerah masing-masing," ujar Budi pada konferensi pers secara virtual, Kamis (14/7/2022), dikutip dari laman kemkes.go.id.

Sebanyak 100.051 jemaah haji mulai pulang ke Tanah Air secara bertahap.

Baca juga: Selama Jokowi Tak Konsisten Soal Rangkap Jabatan, Aksi Seperti Zulhas Dinilai Bakal Terus Terjadi

Bakal ada enam kloter pertama yang akan bertolak dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi yang terbang ke Tanah Air pada Jumat (15/7/2022) hari ini.

Kata Budi, jemaah haji tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa, namun bagi jemaah yang sakit diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk dilakukan pengontrolan kesehatan.

"Ini sebagai usaha untuk melakukan deteksi dini supaya tidak terjadi penularan penyakit di tanah air," kata Budi.

Baca juga: 30 Kali Gugatan UU Pemilu Ditolak MK, Denny Indrayana: Kesabaran Kita Diuji dengan Logika Absurd

Pengawasan kesehatan di bandara di Indonesia dilakukan melalui pengecekan suhu menggunakan thermal scanner dan thermal gun, serta memeriksa tanda dari gejala penyakit menular yang berpotensi terjadi wabah, termasuk Covid-19.

Apabila ditemukan gejala Covid-19 atau suhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius, maka akan dilakukan pemeriksaan PCR.

Bagi jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing.

Baca juga: Penembakan di Rumah Kadiv Propam, Napoleon Bonaparte: Perkara Mudah, Penyidik Biasa Bisa Simpulkan

Jemaah diminta mengisi kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji, dan melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri.

"Jemaah kita minta agar segera melakukan pemeriksaan sendiri ke fasilitas kesehatan setempat apabila merasakan ada gangguan kesehatan," tutur Budi.

Pengawasan kesehatan secara mandiri ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya infeksi penyakit menular seperti Covid-19, meningitis MERS-CoV, polio, dan penyakit yang lain.

Kloter Pertama Tiba pada 15 Juli 2022

Operasional ibadah haji memasuki fase pemulangan jemaah haji, khususnya bagi jemaah haji yang berangkat pada gelombang pertama.

Sebab, fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) sudah selesai.

Seluruh jemaah haji Indonesia telah kembali ke hotel masing-masing di Makkah Al-Mukarramah. Mereka akan menjalani ibadah Thawaf Ifadlah di Masjidil Haram.

Kepala Daerah Kerja Makkah Mukhammad Khanif mengatakan, proses pemulangan jemaah haji akan mulai dilakukan pada Jumat (15/7/2022).

“Ada enam kloter yang akan pulang ke Tanah Air dari Makkah Al-Mukarramah."

"Masing-masing kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta – Bekasi (JKS 1), dan Jakarta – Pondok Gede (JKG 1).”

Baca juga: Dua Alasan Wacana Duet Puan-Anies Sulit Terwujud di Pilpres 2024, Salah Satunya Fakto Pendukung

"Lainnya adalah kloter kedua Embarkasi Solo (SOC 2) dan Jakarta - Bekasi (JKS 2)," terang Khanif di Makkah, Rabu (13/7/2022), dikutip dar laman kemenag.go.id.

Menurut Khanif, jemaah SOC 1 menjadi yang pertama diberangkatkan dari hotel mereka di Makkah menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Mereka dijadwalkan terbang ke Tanah Air pada pukul 05.10 waktu Arab Saudi (WAS).

Baca juga: Dewan Pengawas: Tergantung Pimpinan KPK Mau Ungkap Dugaan Gratifikasi Lili Pintauli Atau Tidak

“Aturan pemberangkatan, jemaah sudah diberangkatkan delapan jam sebelum jadwal penerbangan."

"Jadi SOC 1 dimungkinkan akan diberangkatkan pada Kamis malam Jumat."

“Rencananya, keberangkatan jemaah akan dilepas dari hotel di Makkah oleh Delegasi Amirul Hajj."

Baca juga: PASANG Mata! Mobil Van Cokelat OATSIDE Siap Berikan Penghilang Dahaga yang Manis

"Menag akan melepas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah," bebernya.

Khanif menambahkan, pihaknya hari ini akan memulai proses penimbangan koper bagasi jemaah haji Indonesia.

Penimbangan kali pertama akan dilakukan di Hotel Kiswah-Jarwal, tempat jemaah asal Embarkasi Solo (SOC).

Baca juga: Klaster Pertama Asesmen ASN Pindah ke Ibu Kota Nusantara Dimulai Tahun Ini, Target 20 Ribu Orang

“Proses pemeriksaan dan penimbangan dilakukan H-2 dari jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Bandara Jeddah."

"Hari ini kita mulai penimbangan untuk enam kloter pertama, termasuk di Jarwal untuk jemaah SOC,” jelas Khanif.

Pemeriksaan untuk memastikan berat maksimal koper bagasi sesuai ketentuan, dan tidak ada barang yang dilarang dimasukkan, termasuk air Zamzam.

Baca juga: Bambang Widjojanto Bela Mardani Maming Lawan KPK, Boyamin Saiman: Tak Etis, Masih Banyak Klien Lain

Bersamaan itu, lanjut Khanif, dilakukan proses city check in. Koper bagasi jemaah akan sekalian dibawa, dan jemaah sudah mendapatkan boarding pas.

"Dengan sistem city check in, baik orang maupun barang, maka jemaah haji Indonesia tidak perlu lagi melakukan check in di bandara. Mereka bisa langsung proses imigrasi dan menuju waiting room," sambungnya.

Menurut Khanif, cara ini dilakukan untuk memudahkan jemaah dalam proses kepulangan. City check in juga dapat mempercepat proses sehingga jemaah tidak kelelahan.

Baca juga: Bambang Widjojanto Sebut Kasus Mardani Maming Isu Bisnis, Pertanyakan Posisi Hukum dan Moral KPK

“Setiap jemaah akan mendapat lima liter Zamzam dan itu dibagikan di Asrama Haji Debarkasi," ucapnya.

Berikut ini jadwal pemulangan empat kloter pertama jemaah haji Indonesia:

1. Kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 6201 pada 15 Juli 2022 pukul 05.10 WAS. Diperkirakan mendarat di Solo pukul 22.15 WIB.

2. Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 3401 pada 15 Juli 2022 pukul 07.10 WAS. Diperkirakan mendarat di Padang pukul 20.40 WIB.

3. Kloter 1 Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan SV 5630 pada 15 Juli 2022 pukul 09.10 WAS. Diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 01.15 WIB.

4. Kloter 1 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 1), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 7401 pada 15 Juli 2022 pukul 09.55 WAS. Diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 00.35 WIB.

5. Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2), terbang dari Bandara Jeddah dengan GIA 6202 pada 15 Juli 2022 pukul 13.15 WAS. Diperkirakan mendarat di Solo pada 16 Juli 2022 pukul 06.20 WIB.

6. Kloter 2 Embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS 2), terbang dari Bandara Jeddah dengan SV 5254 pada 15 Juli 2022 pukul 16.15 WAS. Diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 06.10 WIB. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved