Viral Media Sosial
Closing Statement Gus Miftah di GBI Amanat Agung Bikin Bergetar, Beda Keyakinan Namun Tetap Mencinta
Closing Statement Gus Miftah di GBI Amanat Agung Bikin Bergetar, Beda Keyakinan Namun Tetap Mencinta. BErikut Selengkapnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Closing statement atau pernyataan akhir yang disampaikan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) dalam peresmian Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (29/4/2021) membuat bergetar.
Pesan tersebut seperti yang diunggahnya lewat akun instagramnya, @gusmiftah; pada Jumat (30/4/2021).
Mengenakan blangkon hitam yang dipadankan dengan kemeja putih serta sarung berwana hitam, Gus Miftah menyampaikan narasi yang kuat serta pesan yang sangat mendalam tentang persatuan.
Baca juga: Dirut PT Indotruck Utama Kembali Mangkir,Kriminalisasi Arwan Koty Dinilai Kuasa Hukum Semakin Kental
Baca juga: Beli Ekskavator Senilai Rp 1,265 Miliar dari PT Indotruck Utama, Arwan Koty Mengaku Dikriminalisasi
Baca juga: Berawal dari Surat Penghentian Penyelidikan, Arwan Koty Mengaku Dikiriminalisasi PT Indotruck Utama
Baca juga: Berulang Kali Mangkir, Kuasa Hukum Minta JPU Panggil Paksa Dirut PT Indotruck Utama, Bambang Prijono
Menurutnya, walau umat Islam dan Nasrani berbeda keyakinan, semua umat beragama katanya diungkapkannya sejatinya bersaudara.
Mereka tetap mencinta walaupun berbeda tujuan.
Hal tersebut dibuktikannya lewat harmonisnya umat beragama yang beribadah di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Gambir, Jakarta Pusat.
Kedua tempat ibadah itu katanya mampu berdiri saling berhadapan, menghilangkan perbedaan.
Baca juga: Kisruh Izin Lokasi, PT Agung Intiland Group Kembali Mangkir dari Panggilan DPRD Kabupaten Tangerang
Baca juga: PT Agung Intiland Diduga Bermasalah, Pemerintah Kabupaten Tangerang Diminta Tegas Cabut Izin Lokasi
Baca juga: Tidak Konsisten dan Melanggar Kesepakatan, Izin Lokasi PT BLP Agung Intiland Terancam Dicabut
Baca juga: Diduga Langgar Sejumlah Aturan, DPRD Kab Tangerang Kembali Panggil PT TUM dan PT BLP Agung Intiland
Berikut closing statement Gus Miftah selengkapnya:
Di saat aku menggenggam tasbihku dan kamu menggenggam Salibmu.
Disaat aku beribadah ke Istiqlal, namun engkau ke Katederal.
Di saat Bioku tertulis Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Biomu tertulis Yesus Kristus
Di saat aku mengucapkan Assalamualaikum dan kamu mengucapkan Salom.
Di saat aku mengeja Al-Quran dan kamu mengeja Al-Kitabmu.
Kita berbeda saat memanggil nama Tuhan
Tentang aku yang menengadahkan tangan dan kau yang melipatkan tangan saat berdoa.
Aku, kamu, kita.
Bukan Istiqlal dan Katederal yang ditakdirkan berdiri berhadapan dengan perbedaan, namun tetap harmonis.
Andai saja mereka bernyawa, apa tidak mungkin mereka saling mencintai dan menghormati antara satu dan yang lainnya.
Terima kasih, Assalamualaikum, Salom
Tolak Diberi Mobil, Pengantin Ini Pilih Mahar Kain Kafan hingga Keperluan Jenazah dari Mempelai Pria |
![]() |
---|
Hotman Paris Kecam Pengacara Inisial 'R' Booking Cewek Nggak Bisa Bayar, Terpaksa Ninggal KTP |
![]() |
---|
Tuai Kecaman, Aksi Orangtua Siswa Balas Dendam Gunting Paksa Rambut Guru SD di Paguyaman |
![]() |
---|
Dulu Juluki Anies sebagai Anies al-Firauni, Guntur Romli Meradang saat Cak Nun Sebut Jokowi Firaun |
![]() |
---|
Terlindas Kendaraan Tempur TNI di Purwakarta, Siti Masitoh Tewas, Anaknya yang Masih Balita Selamat |
![]() |
---|