BNPB Beri Dana Stimulan Rp 50 Juta untuk Rumah Rusak Akibat Gempa Sulawesi Barat, Ini Penjelasannya

Besaran dana stimulan rumah rusak, yag diberikan BNPB beragam, dengan tertinggi sebesar Rp 50 juta.

Editor: Mohamad Yusuf
Humas BNPB/tribunnews.com
(Ilustrasi) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sedang meninjau lokasi terdampak guguran lahar Gunung Semeru di Desa Supiturang, Dusun Curah Koboan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (3/12/2020)/ Humas BNPB 

Selain itu, bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

118 Orang Meninggal

Kepala Basarnas Marsdya TNI Bagus Puruhito melaporkan data-data korban bencana alam yang terjadi dibeberapa daerah termasuk gempa bumi di Mamuju dan Majene.

Dikatakan Bagus, korban yang berhasil di evakuasi dalam bencana alam di Mamuju dan Majene sebanyak 78 orang, dengan rincian Mamuju 67 orang meninggal dunia dan Majene 11 orang meninggal dunia.

"Saat ini pengungsi di Kabupaten Mamuju dan Majene itu lebih dari 20 ribu orang. Saat ini dari Basarnas tim dari kantor pusat hingga kantor Mamuju, Makassar, Palu, Balikpapan dan Gorontalo," kata Bagus di posko SAR JICT, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: WNI di Abu Dhabi ini Disuntik Vaksin Covid-19 Merek Sinopharm dari China, Berikut Ceritanya

Baca juga: Banjir Impor Beras dari Vietnam, Pedagang di Pasar Induk Cipinang Menjerit

Baca juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 181,5 Juta Penduduk, Ini Sasaran Warga yang Didahulukan 

Untuk membantu proses evakuasi korban gempa yang saat ini, Basarnas telah mengirim alat ekstrikasi, total ada 17 set.

Selain itu Basarnas juga mendapatkan bantuan dari Polri yaitu K-9 untuk pencarian para korban.

Selanjutnya Banjir di Kalimantan Selatan, data dari Basarnas total ada 3 orang meninggal dunia, dan saat ini kondisi banjir masih di ketinggian antara 60 centimeter hingga 1,5 meter yang terjadi di beberapa lokasi.

"Kami dari Basarnas juga telah mengirim perahu karet dan juga satu helikopter yang stanby di Kalimantan Selatan untuk membantu proses pemantauan ataupun evakuasi, TNI-Polri juga membawa bantuan lainnya," ungkapnya.

Untuk bencana alam longsor yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Basarnas mendata ada 25 korban selamat, 32 orang meninggal dunia, 8 orang masih dalam proses pencarian.

"Hingga saat ini kami juga masih mencari korban yang tertimbun longsor. Hingga saat ini ada 8 orang yang belum ditemukan, mudah-mudahan seringnya berjalan nya waktu bisa segera ditemukan," katanya.

Sedangkan untuk banjir di Manado, Basarnas mendata ada 1 orang selamat, 5 orang meninggal dunia. Hingga hari ini Basarnas terus melakukan evakuasi para korban Banjir di Manado.

"Saat ini kita juga terus melakukan evakuasi di Manado. Meskipun laporan untuk Halmahera kondisi air berasur surut, tapi tetap proses evakuasi akan terus dilakukan," ucapnya.

Baca juga: Datangi RS Yarsi, Yusuf Mansyur Ceritakan Detik-detik Syekh Ali Jaber Menghembuskan Nafas Terakhir

Baca juga: Profil Ribka Tjiptaning yang Tolak Vaksin Covid-19, Seorang Dokter dan Keturunan Ningrat

Baca juga: Jadwal KRL Selasa 12 Januari 2021, Berlaku Selama Aturan Pembatasan Jawa-Bali Hingga 25 Januari 2021

Jalur Terputus

Musibah banjir di Provinsi Kalimantan Selatan sudah berlangsung selama beberapa hari, menyebabkan sebagian akses tertutup.

Hingga Sabtu (16/1/2021) banjir masih belum juga surut.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved