Anies-Ariza Jalani Tes Swab PCR Kembali Usai Dinyatakan Positif tapi Belum Ada Hasil, Kata M Taufik

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah menjalani tes swab PCR kembali usai dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik pada Rabu (9/12/3020).

“Sudah tes kedua, tapi hasilnya kemarin belum ada,” kata Taufik.

Baca juga: Risma Pilih Berbisnis atau Mengajar setelah Pensiun Jadi Wali Kota Surabaya 2 Periode, Ini Alasannya

Politisi Partai Gerindra ini mengaku rutin menjalin komunikasi dengan Anies maupun Ariza melalui telepon genggam.

Adapun Anies menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat ketika dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (1/12/2020) lalu.

Ariza juga demikian, menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya di Kuningan, Jakarta Selatan begitu terungkap kena Covid-19 pada Minggu (29/12/2020) lalu.

Baca juga: Bawa Enam Jenazah Laskar FPI, Polisi Periksa Isi Mobil Ambulans FPI

“Saya sering WhatsApp-an dan kondisi mereka terus membaik. Mudah-mudahan bisa kembali berkegiatan seperti semula,” ujar Taufik.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Abdurrahman Suhaimi mengatakan, meski Covid-19 yang menyerang Anies dan Ariza tanpa gejala, namun masyarakat dapat mengambil hikmah dari peristiwa itu.

Masyarakat diminta selalu patuh terhadap protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan bila keluar rumah.

Baca juga: Polisi Tangkap 28 Orang terkait Prostitusi Online di Pontianak, 10 Orang Masih di Bawah Umur

“Ini pelajaran untuk kita semua, bahwa tidak boleh meremehkan Covid-19 dan harus tetap usaha keras menjaga kesehatan,” kata Suhaimi.

Dia lalu mengajak seluruh pihak untuk dapat bersabar dan disiplin dalan menjalankan protokol Covid-19.

Suhaimi juga mendoakan Anies dan Ariza agar segera pulih dari paparan Covid-19.

Baca juga: Laskar Khusus FPI yang Ditembak Tak Miliki Senpi tapi Polisi Klaim Punya Bukti 2 Senpi yang Disita

“Semoga kesehatan pak Gubernur dan Wagub selalu dijaga oleh Allah SWT, kemudian diangkat penyakitnya dan pulih seperti sediakala untuk mengemban amanah umat dan bangsa,” ujar Suhaimi.

Pesan Anies Baswedan kepada Warga Jakarta: Jangan Sembunyi Bila Terpapar Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap tidak ada warganya yang menutup-nutupi kasus Covid-19.

Hal itu disinggung Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam peresmian Kampung Tangguh Jaya, Selasa (8/12/2020) di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Sambutan diberikan Anies Baswedan secara virtual, karena tengah menjalani isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.

Baca juga: Besok Pencoblosan, 1.023 Petugas Penyelenggara Pilkada 2020 Masih Positif Covid-19, Indikator Rawan

Dalam sambutannya, Anies Baswedan berharap kampung tangguh menjadi salah satu upaya DKI Jakarta dalam menghadapi Covid-19.

"Kami harap kampung tangguh ini adalah sikap ambil tanggung jawab Pak RT, RW, Penggerak PKK, Bimas dan Babinsa."

"Serta seluruh komponen masyarakat yang harus deteksi dini apabila terpapar Covid-19, jangan sembunyi," tutur Anies Baswedan.

Baca juga: Libur 9 Desember Juga Berlaku di Daerah Tanpa Pilkada, Buruh Masuk Kerja Berhak Dapat Upah Lembur

Anies Baswedan mengatakan, selain taati protokol kesehatan, keterbukaan akan Covid-19 juga jadi faktor dalam mrnghambat penyebaran virus tersebut.

Apabila bergejala, warga DKI diimbau cepat memeriksakan diri ke petugas kesehatan setempat.

Selain itu, apabila ada warga yang terpapar Covid-19, lingkungan sekitar harus mendukung mulai dari memberikan informasi ke Puskesmas setempat.

Baca juga: Nasib Ahmad Yani di Kasus Ujaran Kebencian UU Cipta Kerja Bakal Ditentukan di Gelar Perkara

"Kalau ada kolega terpapar dan lingkungan tutupi, atau lingkungan halang-halangi tenaga medis, maka komplet lah penyebaran virus ini meluas," paparnya.

Menurut Anies Baswedan, kesiagaan terhadap Covid-19 termasuk dalam pemeriksaan kesehatan, menjadi salah satu kunci memutus mata rantai Virus Corona.

Maka dari itu, Anies Baswedan mengimbau warga yang terpapar untuk segera mengakui ke petugas kesehatan, agar mendapatkan treatment yang tepat dari tenaga medis.

Baca juga: DAFTAR 5 Paslon Pilkada Penerima Sumbangan Dana Kampanye Tertinggi Versi ICW: Tembus Rp 7,6 Miliar

"Hal ini bukan saja melindungi masyarakat luas, tapi juga melindungi kesehatan kasus positif serta keluarganya dari ancaman Covid-19," ucap Anies Baswedan.

Terlebih, saat ini di Jakarta pelayanan medis sudah sangat memadai mulai dari tingkat kelurahan sampai nasional.

Sehingga, jangan sampai fasilitas yang sudah berdiri dengan baik ini tidak didukung dengan kolaborasi masyarakat akan pencegahan Covid-19.

Baca juga: 5 Paslon Penerima Sumbangan Dana Kampanye Tertinggi dari Parpol Versi ICW: Menantu Jokowi Nomor 2

Sebelumnya, setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan terpapar Covid-19 pada Minggu (29/11/2020) lalu.

Kini, giliran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut terpapar virus asal Wuhan, Cina tersebut.

Meski dikonfirmasi positif, Anies Baswedan akan tetap bekerja memimpin rapat-rapat virtual dan melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Satu Keluarga di Sigi Dibunuh MIT Poso dan Rumah Dibakar, DPR Minta Polisi Segera Ciduk Pelakunya

Anies Baswedan menyampaikan, dirinya dinyatakan positif Covid-19 mengacu pada hasil tes usap PCR yang keluar pada Selasa (1/12/2020) dini hari.

Pada Senin (30/11/2020) siang, Anies Baswedan memang telah melaksanakan tes usap PCR di Balai Kota DKI Jakarta.

Bahkan sebelumnya, pada Rabu (25/11/2020), Anies Baswedan juga telah melakukan tes usap PCR rutin dan saat itu hasilnya juga negatif.

Baca juga: Terbitkan Keppres, Jokowi Tetapkan Rabu 9 Desember 2020 Hari Libur Nasional

Pada hari Minggu (29/11/2020) usai Ariza dinyatakan positif Covid-19, Anies Baswedan juga sempat melakukan tes usap antigen dan hasilnya negatif.

Memang beberapa hari sebelumnya, Anies Baswedan intens bertemu Ariza untuk rapat berdua.

Anies Baswedan menyebut, saat ini kondisinya dalam keadaan baik dan tanpa gejala.

Baca juga: Calon Besannya Diciduk KPK, Bamsoet: Tugas Saya Menjaga Semangat Anak Supaya Tetap Sabar

“Setelah berkonsultasi dan sesuai dengan arahan dokter, saya akan menjalani isolasi mandiri."

"Dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan tim medis,” kata Anies Baswedan berdasarkan keterangan tertulis pada Selasa (1/12/2020) pagi.

Anies Baswedan mengatakan, seluruh kontak erat, baik keluarga maupun staf yang ada di kantor, telah dilakukan tes usap PCR.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 28 November 2020: Melonjak 5.418, Pasien Positif Tembus 527.999

“Isolasi mandiri akan saya lakukan di tempat yang terpisah dengan keluarga dan akan saya tinggali sendiri."

"Sementara keluarga akan tetap di kediaman pribadi,” ujarnya.

Dia juga berharap, agar semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan seperti isolasi mandiri atau tes usap PCR.

Baca juga: 626 Jenazah Dimakamkam Pakai Protokol Covid-19 di TPU Pedurenan Sejak Maret 2020

“Bagi siapapun yang pernah bertemu saya dalam beberapa hari terakhir, bisa kontak ke puskesmas terdekat untuk menjalani swab test."

"Tentu tim tracing dari Dinkes juga akan mendata dan menghubungi kontak erat saya."

"Seluruh prosedur terkait akan dijalankan,” tambahnya.

Baca juga: Wali Kota Cimahi dan Bos RS Kasih Bunda Jadi Tersangka, Suap Rp 425 Juta Dibawa Pakai Tas Plastik

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif Covid-19 dan tetap dalam kondisi baik.

Sesuai arahan dokter, saat ini Ariza menjalani isolasi mandiri.

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing yang dilaksanakan pada Jumat (27/11/2020) kemarin menunjukkan positif Covid-19."

Baca juga: Jadi Tersangka, Wali Kota Cimahi: Semata-mata Ketidaktahuan, Saya Pikir Tidak Masuk Pasal Apa-apa

"Namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali,” kata Ariza berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Minggu (29/11/2020) malam.

Menurutnya, staf dan seluruh anggota keluarganya sudah menjalani tes usap.

Hal ini sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: KISAH Susi Pudjiastuti Berhenti Sekolah karena Tak Happy, Lalu 2 Tahun Tak Bicara dengan Ayah

Dan, tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit.

Wagub Ariza sebelumnya melakukan dua kali tes usap (PCR Test), yaitu pada Kamis (26/11/2020) dengan hasil negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11/2020) dengan hasil terkonfirmasi positif. (*)