Aksi Demo

Tampang Prof R Pembuat Tutorial Bom Molotov dan Koordinator Aksi Anarkis di Jakarta

Sebanyak enam orang ditetapkan tersangka oleh Polda Metro Jaya dibalik aksi anarkis yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta di antaranya Prof R.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
ANARKIS - Tampang RAP atau dikenal sebagai Prof R, satu dari enam orang yang telah ditetapkan tersangka utama penghasut aksi anarkis melalui media sosial oleh Polda Metro Jaya. Prof R diketahui sebagai perakit bom molotov dan koordinator lapangan saat aksi anarkis berlangsung di sejumlah titik di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak enam orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya dibalik aksi anarkis yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta. 

Mereka ditetapkan sebagai tersangka lantaran menghasut terjadi aksi anarkis melalui media sosial yang memicu kerusuhan pada 25 hingga 31 Agustus 2025 kemarin.

Keenam tersangka itu berinsial DMR, MS, SH, KA, RAP, dan FL.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bahwa setiap tersangka memiliki peran berbeda.

Peran para tersangka berbeda-beda sesuai tugasnya masing-masing mulai dari admin akun penghasut, penyebar ajakan perusakan, hingga pembuat tutorial bom molotov.

Tersangka DMR diketahui bertugas sebagai admin akun Instagram berinisial Lokataru Foundation (LF).

"DMR berperan melakukan kolaborasi dengan sejumlah akun IG lain untuk menyebarkan ajakan provokatif, termasuk seruan kepada pelajar agar tidak takut turun ke jalan dengan narasi 'aksi kita lawan bareng'.

Kemudian tersangka MS berperan sebagai admin akun Instagram Blok Politik Pelajar (BPP).

Ia menyebarkan ajakan lebih spesifik ke arah perusakan fasilitas melalui kolaborasi konten bersama akun lain.

Sementara SH berperan sebagai admin akun Instagram Gejayan Memanggil.

Baca juga: Terungkap, Ada Dugaan Pemberian Imbalan Rp 200 Ribu ke Peserta Aksi yang Berakhir Anarkis di Jakarta

Ia terlibat kolaborasi antarakun IG untuk menyebarkan ajakan serupa yang mengarah pada tindakan perusakan.

Selanjutnya peran KA sebagai admin akun Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP) juga aktif berkolaborasi dalam penyebaran ajakan pengrusakan lewat media sosial.

Kombes Ade Ary menjelaskan peran RAP sosok yang diduga sebagai perakit bom molotov.

RAP juga dikenal sebagai Prof R.

"Admin akun Instagram @RAP, memiliki peran lebih ekstrem, yakni membuat tutorial pembuatan bom molotov," urainya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved