Berita Jakarta

Terapis Wanita Berusia Muda di Pasar Minggu Jaksel Tewas dari Lantai 5, Polisi Dalami Motif

Seorang terapis wanita muda diduga lompat dari lantai 5 sebuah ruko, kini polisi coba mendalami motif.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Istimewa
ILUSTRASI - Polisi sedang mendalami motif dari seorang terapis wanita muda yang diduga lompat dari sebuah ruko lantai 5 di Pasar Minggu, Jaksel. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang terapis pijat berinisial RTA ditemukan tewas di lahan kosong di belakang Gedung Tiki Pejaten, Jalan H Tutty Alawiyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). 

Korban yang diketahui masih di bawah umur itu diduga melompat dari lantai lima sebuah ruko di kawasan tersebut.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar mengatakan, dugaan sementara korban tewas akibat melompat dari ketinggian.

Baca juga: Wanita Muda Ditemukan Tewas di Belakang Gedung TIKI Pejaten Jaksel, Ada Luka di Perut dan Dagu

Baca juga: Dua Terapis Spa Ditangkap Polisi Gara-gara Promosikan Judi Online, Upahnya Rp800 ribu

“Dugaan sementara seperti itu (melompat), sekitar dari lantai 5 ruko-ruko di Buncit Raya," ujar Igo kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan motif di balik dugaan aksi nekat tersebut. 

Penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk keluarga dan rekan kerja korban.

“Kami masih mendalami dengan memeriksa sekitar lima sampai tujuh saksi, termasuk keluarga korban,” tambah Igo.

Keluarga korban telah membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jakarta Selatan pada hari yang sama.

“Sudah ada laporan polisi dari kakak korban,” kata Igo.

Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah luka pada tubuh korban.

“Ada luka di bagian dagu, lecet di tangan kiri, dan luka di perut,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo membenarkan, RTA bekerja sebagai terapis pijat.

“Benar, korban adalah terapis. Kami masih menunggu hasil otopsi. Jenazah akan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati,” jelas Ardian.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved