Berita Bekasi

Daftar Lokasi Banjir di Bekasi, yang Sudah Surut Warganya Berharap Tak Terjadi Banjir Lagi

Bekasi di Landa Banjir. Sebanyak sembilan kelurahan di Kota Bekasi masih terdampak banjir pada Minggu (25/10/2020).

Penulis: Muhammad Azzam |
kompas TV
Perumahan di Teluk Pucung Bekasi yang dilanda banjir. Lokasi banjir di Bekasi menggenangi 9 kelurahan di sebabkan hujan deras di Kota Bogor selain di Bekasi sendiri. 

WARTAKOTALIVE,COM, BEKASI -- Bekasi di Landa Banjir. Sebanyak sembilan kelurahan di Kota Bekasi masih terdampak banjir pada Minggu (25/10/2020).

Banjir tersebut dipicu derasnya hujan di Bogor yang mengakibatkan ketinggian air di jalur pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas di atas normal hingga 740 centimeter.

Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi Karsono menyebutkan, sembilan yang masih terdampak banjir, yakni Kelurahan Bantargebang, Kelurahan Jatirasa, Kelurahan Jakasetia, Kelurahan Bojong Menteng, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kelurahan Margahayu, Kelurahan Bekasi Jaya, Kelurahan Teluk Pucung, dan Kelurahan Marga Mulya.

Baca juga: Warga Bantaran Kali Bekasi Menanti Pelaksanaan Normalisasi karena Bosan Kebanjiran

Baca juga: Banjir, Lapangan Sepak Bola di Kedung Badak, Kota Bgor Jadi Danau, Masyarakat Mancing di Atas Pohon

Berikut rincian dampak banjir berdasar data BPBD Kota Bekasi:

Kelurahan Bantargebang

- RT 001: 11 kepala keluarga (KK) total 49 jiwa yang terdampak banjir ketinggian semeter

- RT 002: 16 KK total 60 jiwa di 27 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter

Baca juga: Demam, Pusing, dan Dehidrasi, Tiga dari 53 Warga Cikupa Korban Keracunan Dirujuk ke Rumah Sakit

Kelurahan Jatirasa

- RW 009, RW 010 Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) terdampak banjir dengan ketinggian 50 cm hingga 100 cm

- Perumahan Villa Jatirasa terdampak banjir ketinggian 1-2 meter

- Perumahan Kemang IFI ketinggian air setinggi 1,5 meter

- Perumahan PML ketinggian air 1,5 meter

- Komplek Jatiasih Indah ketinggian air 30 centimeter

Baca juga: Koorporasi Petani 1000 Hektar Dilakukan di Ujung Genteng, Begini Model Bisnis yang Ditawarkan Intani

Kelurahan Jakasetia

- Perumahan Depnaker ketinggian air 50-100 centimeter

- RW 002 dan RW 004 Perumahan Jaka Kencana ketinggian air 60 centimeter

Kelurahan Bojong Menteng

- RW 004, RT 004, RT 005 total 200 KK dengan ketinggian 100 centimeter

Kelurahan Sepanjang Jaya

- RW 004, RT 005 ada 30 KK di 30 rumah ketinggian air 20 centimeter

Baca juga: Wagub DKI Ariza Langsung Video Call Ibu Petugas PPSU yang Dijambret hingga Tersungkur di Aspal 

Kelurahan Margahayu

- RW 003, RT 008 di Jalan Mawar 6 ada 90 KK total 270 jiwa di 40 rumah dengan ketinggian air 170 centimeter Kelurahan Bekasi Jaya

- RW 008 RT002 ada 5 KK di 5 rumah terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter

- RT 003 ada 6 KK di 6 rumah terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter

-RT 004 ada 72 KK di 57 rumah terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter -RT 010 ada 23 KK di 23 rumah terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter

- RT 011 ada 52 KK di 52 rumah terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter

- RT 012 ada 8 KK di 8 rumah terdampak banjir dengan ketinggian 1,5 meter

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 25 Oktober 2020: 389.712 Orang Positif, 313.764 Sembuh, 13.299 Wafat

Kelurahan Teluk Pucung

- RW 002 RT 006 ada 90 KK di 90 rumah terdampak banjir dengan ketinggian sekitar semeter

- RT 007 ada 100 KK total 400 jiwa di 100 rumah terdampak banjir dengan ketinggian sekitar semeter Kelurahan Marga Mulya

- RW 007, RT 03, 04, 05 ada 30 KK di 30 rumah terdampak banjir dengan ketinggian sekitar semeter

- RW 009 terdampak banjir dengan ketinggian sekitar semeter

Baca juga: Hore! Pemkot Depok Punya Rumah Isolasi Bagi Pasien Covid-19 di Pondok Cina

Warga Berharap Tak Banjir Lagi

Sementara itu Banjir di Perumahan Villa Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi,  sudah surut, Minggu (25/10/2020) siang.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, banjir mulai surut sekitar pukul 14.40 WIB.

Namun, akibat banjir tersebut, menyisakan tumpukan lumpur di sekitar perumahan warga dan jalan.

Sejumlah warga mulai membersihkan lumpur dan sisa banjir. Mereka juga membersihkan barang-barang yang terendam banjir.

Baca juga: Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kota Bogor Kebanjiran, Warga Bertahan di Lantai Dua Rumah

Baca juga: Warga Bantaran Kali Bekasi Menanti Pelaksanaan Normalisasi karena Bosan Kebanjiran

Sisa banjir di Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (25/10/2020).
Sisa banjir di Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (25/10/2020). (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Sementara itu, Kondisi cuaca di lokasi juga mendung dan turun hujan ringan.

"Iya ini sudah surut, mulai bersih-bersih. Ya semoga enggak ada air kiriman lagi dari Bogor. Ini soalnya cuacanya mendung," kata Syarif (50) di lokasi, Minggu (25/10/2020).

Dia mengatakan, banjir di sekitar perumahannya memang kerap terjadi.

Setiap kali banjir merendam rumahnya, kata Syarif, proses membersihkan rumah memakan tenaga yang melelahkan.

Baca juga: Warga Perum Villa Jatirasa Tuding Tanggul Bocor Jadi Penyebab Banjir

Baca juga: Tim Rescue Basarnas Evakuasi Korban Banjir di Bekasi, Hendra: Hanya Lima Warga di Villa Nusa Indah

Meski kerap terjadi banjir, dia dan keluarga enggan pindah dari perumahan yang 'langganan' banjir tersebut.

Alasannya, lokasi rumahnya dianggap strategis untuk menuju wilayah Jakarta dan Bogor.

"Ini enak dekat ke mana-mana, anak-anak pada kerja di Jakarta jadi deket aja enak di sini. Ya walaupun capek banjir terus," ujar dia.

Warga Villa Jatirasa lainnya, Anita (33) mengatakan,  dirinya baru tinggal selama satu bulan di rumahnya tersebut.

Rumah terendam banjir menjadi pengalaman pertamanya. Saat banjir datang, Anita tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.

Baca juga: Perum Villa Jatirasa Bekasi Kembali Kebanjiran, Warga: Tiga Kali Kebanjiran Sejak Awal Tahun 2020

Baca juga: Akibat Luapan Kali Bekasi, Sembilan Titik Permukiman di Kota Bekasi Terendam Banjir

"Saya kebetulan baru di sini, baru sekitar sebulan tinggal. Jadi tidak sempet menyelamatkan barang-barang kayak kasur, meja kursi, lemari," ujarnya.

Dia dan keluarganya memang memilih membeli rumah di Perum Villa Jatirasa karena paling dekat dengan tempat kerja suaminya.

Selain itu, lokasi perumahan juga dekat dengan rumah orangtuanya.

"Dekat dari tempat kantor dan rumah orang tua. Kayak kemarin malam pas banjir saya mengungsi ke rumah orang tua di Jatikramat," ucap Anita.

Baca juga: Pemkab Karawang Diimbau Pasang Alat Deteksi Dini Ketinggian Permukaan Sungai di Daerah Rawan Banjir

Baca juga: Pemprov DKI Belum Terima Rekomendasi Pansus soal Penanganan Banjir

Tiga kali banjir

Seperti diberitakan sebelumnya,  Perumahan Villa Jatirasa Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi,  terendam banjir, Minggu (25/10/2020).

Syarif (55) warga Perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi menuturkan, banjir ini merupakan ketiga kalinya pada sejak awal tahun 2020.

Biasanya, banjir dalam satu tahun hanya satu kali.

"Ini sudah yang ketiga kali, biasanya itu paling satu tahun sekali. Atau tiga sampai lima tahun sekali," kata Syarif, di Villa Jatirasa, Minggu (25/10/2020).

Syarif menjelaskan, banjir pertama terjadi pada awal tahun 2020. Saat itu, banjir paling parah yang memberi dampak kepada warga.

Pasalnya, ketinggian banjir lebih dari 3 meter.

Baca juga: Antisipasi Musim Penghujan, DPRD Karawang Prioritaskan Daerah Rawan Banjir: Deteksi Ketinggian Air

Baca juga: Antisipasi Banjir, Sedimen Lumpur dan Sampah di Kali Cakung Lama Dikeruk 100 Petugas Gabungan

"Kalau yang kedua bulan puasa, sama sekarang. Terparah pas awal tahun itu sampai ganti semua kabel listrik," ujarnya.

Sedangkan banjir  ketiga ini, kata Syarif, air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (24/10/2020).

Puncak ketinggian air terjadi pada Minggu dini hari.

Syarif dan keluarga memilih tidak mengungsi dan bertahan di lantai 2 rumahnya.

"Enggak (mengungsi), paling mobil doang yang dari semalem diselamatin, kalau keluarga di atas (lantai dua) karena masih aman," ucapnya.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Gelontorkan Rp 1 Triliun ke Dinas SDA untuk Penanganan Banjir

Baca juga: Antisipasi Curah Hujan Tinggi di Bulan Desember, Tim Siaga Pantau 321 Titik Lokasi Rawan Banjir

Baca juga: VIDEO Antisipasi Banjir di Musim Hujan Pemprov DKI Jakarta Keruk Lumpur di Kali Banjir Kanal Barat

Air mulai surut pada pukul 08.00 WIB, diprediksi sekitar pukul 13.00 WIB, genangan air seluruhnya surut.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi dan Basarnas juga membantu proses pemompaan genangan air agar banjir lebih cepat surut.

Mereka juga bersiaga dan melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.

"Ya semoga aja di Bogornya enggak hujan lagi, karena ini kan memang banjir kiriman. Lokasi rumahnya dekat Kali Bekasi yang hulunya itu dari Bogor," ujarnya.

Akibat banjir kiriman itu, sebanyak 600 kepala keluarga (KK) di RW 11 Perumahan Villa Jatirasa, terendam banjir, Minggu (25/10/2020) pagi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Kelurahan di Kota Bekasi Terdampak Banjir, Ini Rinciannya", Penulis : Cynthia Lova

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved