Hore! Pemkot Depok Punya Rumah Isolasi Bagi Pasien Covid-19 di Pondok Cina

Pemerintah Kota Depok mengumumkan penyediaan rumah untuk isolasi mandiri bagi warga yang terserang infeksi Covid-19 dengan gejala ringan.

Penulis: Vini Rizki Amelia |
WARTA KOTA/HIRONIMUS RAMA
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Bogor Ade Yasin mengunjungi RSUD Cibinong untuk mengecek penanganan pasien Covid-19, Rabu (7/10/202). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pemerintah Kota Depok mengumumkan penyediaan rumah untuk isolasi mandiri bagi warga yang terserang infeksi Covid-19 dengan gejala ringan.

Rumah isolasi tersebut bertempat di RT 03/03, Kelurahan Pondok Cina (Pocin), Kecamatan Beji, Kota Depok.

Pengadaan rumah isolasi ini merupakan kerjasama antara Pemkot Depok dengan Komunitas Barisan Bangun Negeri (BBN) dan juga Rumah Teduh Sahabat Iin Jakarta.

Baca juga: Rumah Isolasi Covid-19 di Kota Depok Siap Beroperasi Akhir Oktober, Ini Persyaratannya

Perwakilan BBN yang juga penanggung jawab Rumah Teduh Sahabat Iin Jakarta, Mada mengatakan, rumah isolasi tersebut memiliki berbagai program pemulihan bagi pasien Covid-19.

"Selain program yang menyentuh aspek kesehatan, kami juga mengadakan kegiatan yang bersifat pembangunan spiritual atau mental. Seperti bimbingan rohani," papar Mada dalam keterangan tertulis Pemkot Depok, Minggu (25/10/2020).

Dari sisi kesehatan, para pasien akan dipantau oleh tenaga medis dari UPTD Puskesmas Kemiri Muka dan BBN.

Tak hanya itu, rumah isolasi ini juga menyiapkan program olahraga ringan dan berjemur.

Baca juga: Sediakan Rumah Isolasi Pasien Covid-19, Pemkot Depok Jalin Kerjasama dengan HCBBN, Ini Syaratnya

Menurut Mada, hal ini dinilai penting karena semakin kuat mentalitas pasien, peluang untuk sembuh juga bisa lebih besar.

Aspek mentalitas ini juga, kata Mada, kerap membuat kondisi fisik pasien menurun atau drop.

Sementara itu, Koordinator Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Depok Sidik Mulyono mengatakan, selain konsen dengan pasien Covid-19, di rumah singgah ini juga akan dibuat layanan terapi.

Baca juga: Jadi Rujukan Kampung Tangguh, Rumah Isolasi RW 05 Pluit Dilengkapi Berbagai Fasilitas

Tujuannya, sebagai upaya menormalkan kesehatan metabolik masyarakat.

"Jadi ini bukan hanya rumah singgah tapi juga sebagai rumah rujukan, membantu Puskesmas dalam penanganan Covid-19," paparnya.

Rumah isolasi berlantai dua tersebut rencananya dipergunakan pada akhir Oktober atau awal November 2020 dengan kapasitas maksimal 15 orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved