Berita Regional
Viral, Menu MBG Berupa Kentang dan Pangsit di Depok Jawa Barat, Ini Kata Kepala BGN Dadan Hindayana
Menu MBG berupa kentang dan pangsit yang viral di Depok, Jawa Barat, tidak memenuhi angka kecukupan gizi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menu makan bergizi gratis (MBG) berupa kentang dan pangsit yang viral di Depok, Jawa Barat, tidak memenuhi angka kecukupan gizi (AKG).
Pernyataan itu disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
BGN mengingatkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mampang 1 Depok, Jawa Barat, untuk memperbaiki kecukupan gizi setiap menu.
Baca juga: Heboh Menu MBG di SDN Mampang 1 Depok Pangsit Goreng, BGN: Isinya Tahu, Ayam dan Telur
"Masalahnya) Pada variasi menu yang disajikan," kata Dadan Hindayana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/8/2025).
"Hanya perlu perbaikan AKG sehingga memenuhi standar minimal yang ditetapkan," lanjut dia.
Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial tentang menu MBG yang dinilai tidak sesuai komposisi standar gizi.
Baca juga: Sebabkan Keracunan MBG, Sejumlah SPPG di Jakarta Diduga Tidak Jalankan Standar yang Ditentukan BGN
Menu yang dipersoalkan berupa pangsit goreng, kentang rebus, wortel rebus, pisang, dan saus tomat.
Setelah sidak, Tim BGN memastikan pangsit goreng dalam menu berisi protein yaitu tahu, telur, dan ayam, bukan hanya kulit pangsit seperti yang terlihat di foto unggahan.
"Yang beredar di media benar hanya pangsit goreng satu biji, beberapa potong kentang rebus, beberapa potong wortel, pisang, saus tomat," ujar Anggota Tim Investigasi Independen BGN, Raniah Salsabila.
Baca juga: Banyak Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: Dialami SPPG yang Baru Beroperasi, SDM Butuh Jam Terbang
"Pangsit goreng itu sesungguhnya tidak hanya kulit pangsit, namun juga berisi tahu, telur, dan ayam," lanjut dia.
Sementara itu, penggunaan kentang sebagai menu pengganti dilakukan untuk mengurangi sisa makanan terbuang (food waste) yang sebelumnya banyak berasal dari nasi dan sayur.
"Menu di hari lain sudah cukup sesuai dengan standar kelayakan dan ketentuan," ujar Raniah.
Baca juga: Banyak Masalah dalam Pelaksanaan Program MBG, Prabowo Panggil Kepala BGN Setibanya di Indonesia
Dari sisi fasilitas, dapur SPPG Mampang 1 Depok dinilai cukup layak, meski beberapa aspek infrastruktur masih perlu dilengkapi agar lebih sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) Program MBG.
Sebagai tindak lanjut, Tim Investigasi merekomendasikan beberapa hal untuk memastikan pelayanan gizi yang optimal.
"Perlu evaluasi menu dan porsi makanan, serta perbaikan dan kelengkapan infrastruktur SPPG sesuai dengan Juknis MBG," kata Rania.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Kentang dan Pangsit MBG, Kepala BGN Sebut Perlu Perbaikan Standar Gizi"
Diterpa Angin Kencang, Ini Titik Pohon Tumbang di Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Diduga Jadi Penyebab Penyebar Radioaktif, Ini Profil PT Peter Metal Technology |
![]() |
---|
Evakuasi Runtuhan Mushala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Jatim Ditutup, 67 Orang Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
61 Jenazah Ditemukan dalam Kondisi Utuh setelah Tertimbun Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Jatim |
![]() |
---|
Jumlah Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Bertambah Jadi 64 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.