Virus Corona Jabodetabek
Sudah Positif Covid-19, Warga Tambora Tolak Dirawat di Wisma Atlet
Pihak Kecamatan Tambora masih berupaya membujuk warga positif Covid-19 di RW07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat agar mau dirawat di Rumah Sakit
Penulis: Desy Selviany |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA - Pihak Kecamatan Tambora masih berupaya membujuk warga positif Covid-19 di RW07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat agar mau dirawat di Rumah Sakit Darurat Kemayoran.
Hal itu agar dapat meminimalisir penularan Covid-19 lebih luas lagi.
Sekcam Tambora, Andre Ravnic mengatakan, saat ini sembilan warga yang dinyatakan positif Covid-19 menolak dirawat di Rumah Sakit Darurat Kemayoran.
• Anies Beberkan Ada Dua Jenis Surat Izin Keluar Masuk Jakarta selama Wabah Covid-19
• PSBB Tangerang Raya Berlanjut Tahap ketiga, Begini Alur dan Skemanya
• BNN Targetkan Beri 1 Juta Paket Sembako Bantuan Pandemi Covid-19
Hal itu lantaran mereka hanya mau dirawat di Rumah Sakit Tarakan.
“Mereka hanya mau di RSUD Tarakan, alasanya karena lebih dekat dengan rumah mereka,” kata Andre dikonfirmasi Jumat (15/5/2020).
Menurut Andre, sejak Jumat (8/5/2020), pihaknya bersama tiga pilar Tambora telah membujuk tiga warga positif Covid-19 agar segera dirawat di rumah sakit.
• Satpol PP Kota Tangsel Gerebek Diskotek yang Masih Beroperasi di Tengah Penerapan PSBB
Namun warga memilih isolasi mandiri di rumah. Nyatanya hal itu tidak dijalankan baik oleh satu warga positif Covid-19.
Awalnya satu warga positif Covid-19 ketahuan masih berkeliaran di sekitar lingkungan hingga membuat jumlah warga positif Covid-19 di kawasan itu bertambah menjadi sembilan orang.
Hal inilah yang dikhawatirkan akan berulang jika sembilan warga positif menolak dirawat di RS Darurat Kemayoran.
• Bersama Deloitte Indonesia, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Covid-19 Rp300 Juta
"Beberapa dari mereka mengaku harus menjaga orang tua yang sakit dan anaknya yang kecil sehingga tidak mau dievakuasi. Ini yang menjadi masalah,” ungkap Andre.
Andre menjamin pihaknya terus memantau RW07 Jembatan Besi agar menjaga kawasan itu tetap steril dan memutus penyebaran Covid-19.
Akses masuk menuju kawasan itu juga dibatasi. Pintu keluar masuk hanya ada satu dan tertutup.
• Pelanggar PSBB yang Diberi Surat Teguran Polda Metro Ada 61.967 Pengendara, Terbanyak Tanpa Masker
Beberapa aparat Polisi dan TNI dari Polsek dan Koramil Tambora juga berjaga di RW07.
Selain itu, warga yang masuk harus menggunakan disinfektan dan wajib menggunakan masker.
Diberitakan sebelumnya tiga warga RW07 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat terdeteksi positif Covid-19.
• Viral Video Balap Liar di Tengah Pandemi Covid-19, Kawasan Kembangan Kerap Jadi Arena Balap Liar
Satu warga berinisial O ketahuan berkumpul dengan warga saat harus menjalankan isolasi mandiri.
Hal itulah yang membuat pemerintah ambil langkah swab masal pada Minggu (10/5/2020).
Hasilnya sembilan warga kembali dinyatakan positif Covid-19. (m24)
Hasil Swab Masal Keluar, Ada 9 Warga Tambora Jakarta Barat Diketahui Positif Covid-19
Hasil uji swab 28 warga RW 07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, sudah keluar.
Hasilnya diketahui sebanyak sembilan warga dinyatakan positif Covid-19.
Camat Tambora Bambang Sutama mengatakan, hasil uji swab tersebut diterima Kamis (14/5/2020).
• Jumlah Warga ODP Virus Corona Naik, Camat Tambora Jamin Sembako Rutin Disalurkan
• 70 Warga Tambora Berstatus ODP Dijamin Dapat Sembako Setiap Hari, Syarat Karantina Mandiri
"Berdasarkan dari hasil swab yang kami terima kemarin, ada sembilan warga kami yang positif Covid-19," kata Bambang Sutama dikonfirmasi, Jumat (15/5/2020).
Berangkat dari hal tersebut, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan Rumah Sakit Tarakan.
Diharapkan, warga yang positif Covid-19 itu dapat diisolasi di rumah sakit agar tidak menularkan ke warga lain.
• Imam Masjid di Tambora Positif Covid-19 Sempat Jadi Imam Tarawih
• Hasil Swab Massal Keluar, Kecamatan Tambora Kembali Gelar Tes Swab Terhadap 54 Warganya
"Kalau tidak kami bawa ke rumah sakit dikhawatirkan akan terjadi penyebaran wabah corona yang semakin luas," jelas Bambang Sutama.
Sampai saat ini, kata Bambang Sutama, para pasien positif Covid-19 itu masih isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Hal itu lantaran pihaknya masih menunggu kepastian dari puskesmas yang saat ini sedang melakukan koordinasi dengan RS Darurat Wisma Atlet.

Rencananya, Kecamatan Tambora akan menggelar uji swab tahap ketiga. Uji swab tahap ketiga itu rencananya digelar di RT 12, RW 07, Jembatan Besi.
Uji swab dilakukan setelah ada warga positif Covid-19 di RT 07 dan RT 06 yang berinteraksi dengan warga di RT 12.
"Kalau uji swab tahap satu dilakukan setelah satu keluarga positif. Sekarang ada enam keluarga yang positif Cobd-19. Kami butuh uji swab lebih luas lagi," ucap Bambang Sutama.
• Warga Positif Virus Corona Ikut Salat Berjamaah di Tambora Disebut Pikun, Ini Kata Pihak Kecamatan
• Warga Positif Virus Corona di Jembatan Besi Tambora Tidak Punya Gejala Sakit
Ia tidak menampik jumlah warga positif Covid-19 di Tambora akan semakin banyak karena uji swab masal yang akan rutin diadakan.
Namun demikian, ia berharap hal ini dapat menjadi pelajaran bagi warganya agar lebih peduli dalam mencegah Covid-19.
"Saya sudah berkali-kali mengingatkan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Kalau mencegah caranya lebih gampang, namun kalau sudah kena ini yang sulit," kata Bambang Sutama.
Mayoritas warga positif Covid-19 di Jembatan Besi berusia di atas 40 tahun.
Ada 70 Warga Tambora Berstatus ODP Dijamin Dapat Sembako Setiap Hari, Syarat Karantina Mandiri
Sebanyak 70 warga RW07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP).
Hal itu berangkat dari hasil uji swab 28 warga yang diambil Minggu (10/5/2020).
Camat Tambora, Bambang Sutama mengatakan saat ini 54 dari 70 warga yang didata telah menjalankan uji swab Kamis (14/5/2020).
• Warga Positif Virus Corona Ikut Salat Berjamaah di Tambora Disebut Pikun, Ini Kata Pihak Kecamatan
• Begini Suasana Kampung Tempat Tinggal Tiga Warga Tambora Positif Covid-19
"Kemungkinan hasil uji swab itu keluar pekan depan," kata Bambang dikonfirmasi.
Selama menunggu hasil swab keluar, 70 warga itu berstatus sebagai ODP. Oleh karenanya mereka diminta agar mengkarantina mandiri di rumah masing-masing.
• Gelandang Muda Bhayangkara FC Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan Tanpa Penonton
Selama karantina mandiri, Bambang menjamin akan memberikan sembako kepada 70 warga tersebut.
"Kemungkinan mulai besok kami akan berikan sembakonya," janji Bambang.
Ia juga menjamin akan rutin menyemprot kawasan itu dengan cairan disinfektan. "Setiap hari kawasan itu akan kami semprot dengan cairan disinfektan," jelas Bambang.
• 114 PMKS Termasuk Manusia Gerobak di Kota Bekasi Diamankan ke Rumah Singgah
Diberitakan sebelumnya 28 warga RW07, Jembatan Besi, Tambora jalani swab masal Minggu (10/5/2020).
Uji swab itu berangkat dari tiga warga yang terdeteksi positif Covid-19. Ketiga warga itu diketahui tidak taat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketika jalani isolasi mandiri.
Akhirnya pihak Kecamatan meminta Dinas Kesehatan DKI Jakarta adakan swab masal di wilayah tersebut.
• Diskotek yang Ditutup karena Kasus Peredaran Narkoba ini Gugat Pemprov DKI Ke PTUN Jakarta
Uji Swab Massal
Seperti Diketahui, Usai uji swab massal Minggu (10/5/2020), pihak Kecamatan Tambora, Jakarta Barat kembali menggelar uji swab massal Kamis (14/5/2020).
Kali ini 70 warga didata untuk pengambilan sampel tenggorokan.
Uji swab massal tahap dua itu dilakukan setelah hasil uji swab pertama keluar. Namun Camat Tambora Bambang Sutama masih enggan menyebut hasil swab tersebut.
• Cegah Covid-19, Dokter Boy Abidin: Minuman Hydromamma Bisa Membantu Menjaga Kekebalan Tubuh Kita
"Nanti ya kami kabari lebih lanjut. Karena kami tengah koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Kemayoran," kata Bambang dihubungi Kamis (14/5/2020).
Uji swab massal tahap kedua di RW07, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat itu diikuti 54 warga.
Padahal ada 70 warga yang seharusnya mengikuti uji swab tersebut.
• Masih Nekat Berjualan Selama Masa PSBB, 50 PKL Musiman di Tanah Abang Ditertibkan Satpol PP
Mereka yang didata jalani uji swab adalah yang berkontak dengan warga positif Covid-19 di RW07, Tambora, Jakarta Barat.
"Sebelumnya kan kami uji swab 28 warga. Nah dari yang positif itu kami tracing lagi kami dapati angka 70 warga masuk Orang Dalam Pengawasan (ODP)," jelas Bambang.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil swab 54 warga. Kemungkinan hasil uji swab keluar pekan depan. (m24)