PSBB Bodebek
114 PMKS Termasuk Manusia Gerobak di Kota Bekasi Diamankan ke Rumah Singgah
Sebanyak 114 PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi selama satu pekan terakhir ini.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Wito Karyono
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebanyak 114 PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) terjaring razia Satpol PP Kota Bekasi selama satu pekan terakhir ini.
Mereka yang terjaring dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial dekat TPU Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.
Kepala Satpol PP Kota Bekasi, Abi Hurairoh mengatakan bahwa total ada sebanyak 114 PMKS yang terjaring razia selama satu pekan terakhir ini.
• Sudin Sosial Jakarta Utara Jangkau 167 PMKS Selama Dua Minggu
• Selama Dua Pekan Dibuka, GOR Cengkareng Sudah Tampung 76 PMKS
• PMKS di Bekasi Ngamuk dan Kabur dari Rumah Singgah
Mereka dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial di Padurenan, Kecamatan Mustikajaya.
"Total razia PMKS termasuk manusia gerobak yang dibawa ke rumsing (rumah singgah) sampai dengan hari ini 144 orang, yang sudah keluar 84 orang," kata Abi kepada Wartakotalive.com, pada Kamis (14/5/2020).
Abi menuturkan PMKS itu meliputi manusia gerobak, pengemis maupun gelandangan.
Mereka itu berasal dari berbagai daerah seperti bagi warga Bekasi, Indramayu dan Jawa Tengah.
"Tersebar dari berbagai daerah, mereka terjaring dari 12 kecamatan di Kota Bekasi," ungkap dia.
• Masih Nekat Berjualan Selama Masa PSBB, 50 PKL Musiman di Tanah Abang Ditertibkan Satpol PP
Adapun 84 orang yang diperbolehkan pulang, kata Abi, setelah bisa menunjukkan Kartu Keluarga (KK) atau identitas lengkap dan ada penjamin bagi mereka.
"Mereka yang masih di sini kita amankan dan berikan fasilitas tidur makan dan lainnya sampai Covi-19 selesai, setelah itu baru kita pulangkan ke daerah asal mereka," terang dia.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 banyak bermunculan manusia gerobak ataupun PMKS di Kota Bekasi.
• Manajemen RS Aria Sentra Medika Batalkan Jadi Faskes Penanganan Covid-19 di Tangsel
Kebanyakan mereka muncul secara mendadak atau musiman memanfaatkan situasi pemberian bantuan dari warga di bulan Ramadan ini maupun saat Lebaran nanti.
"Dirasa benar-benar orang tak mampu hanya sebagian kecil, kebanyakan mereka manfaatkan situasi," ungkap dia.
Tri menyebut penertiban manusia gerobak maupun PMKS menjadi fokus pemerintah ditengah pandemi Covid-19 ini.
• Dinda Kirana Jalani Hubungan Jarak Jauh Karena Pandemi Virus Corona
Selain membuat rasa nyaman warga yang terganggu keberadaan para PMKS ini, juga bertujuan menjaga mereka dari terpapar Covid-19.
"Hari Raya ini manusia gerobak PMKS juga makin marak ini di Kota Bekasi. Ini jadi konsentrasi kita juga untuk ditertibkan dan sementara waktu dibawa ke rumah singgah di Pandurenan," papar dia. (MAZ)
114 PMKS di Bekasi Ditertibkan
PMKS di Bekasi
Manusia Gerobak di Kota Bekasi
Jelang lebaran PMKS Ditertibkan
Perhatian, Kota Bekasi Kembali Perpanjang PPKM Tahap Tiga Mulai dari 23 Februari 2021-8 Maret 2021 |
![]() |
---|
PPKM Mikro Kota Bekasi Difokuskan di Lima Kecamatan dengan Kasus Terbanyak, Berikut Lokasinya |
![]() |
---|
Anggota DPRD Kritik Penerapan PPKM Kabupaten Bekasi, Dinilai Tidak Efektif Tekan Kasus Covid-19 |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Daulat Kota Bekasi Sebagai Kota Terpatuh Terapkan 3M, Rahmat Effendi Balas Apresiasi |
![]() |
---|
Jokowi Berlakukan PPKM, Ruang ICU Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19 Kota Bekasi Justru Penuh |
![]() |
---|