Virus Corona Jabodetabek
Bersama Deloitte Indonesia, Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Covid-19 Rp300 Juta
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) kembali menyalurkan bantuan kemanusian di tengah Bencana Covid-19.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Andy Pribadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviany
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) kembali menyalurkan bantuan kemanusian di tengah Bencana Covid-19.
Bantuan tahap kesembilan yang didistribusikan itu kali ini datang dari pembaca kompas dan Deloitte Indonesia.
Dana bantuan sebesar Rp300 juta diberikan Deloitte Indonesia melalui Yayasan DKK.

Bersama Deloitte Indonesia, yayasan DKK mendistribusikan pasokan pelindung diri yaitu 2.000 masker non-medis dan 1.000 paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan di berbagai kota..
Selain itu, pihak Deloitte Indonesia juga berkolaborasi dengan desainer ternama Anne Avantie melalui Yayasan Wisma Kasih Bunda (Yayasan Anne Avantie) dalam memproduksi 1.000 paket APD untuk para tenaga kesehatan.
Bantuan sembako dan APD itu diberikan kepada tenaga kesehatan dan para komunitas yang terdampak Pandemi Covid-19.

Satu di antaranya komunitas seniman di berbagai kota Indonesia.
"Maka ini sebagai tanggung jawab kami untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Steve Aditya, Clients & Markets Director Deloitte Indonesia saat pemberian bantuan Jumat (15/5/2020) di Gedung Kompas Gramedia.
Selain itu Ketua Yayasan DKK Rusdi Amral menjelaskan bahwa mereka juga memberikan bantuan untuk 434 buruh gendong di empat pasar Yogyakarta.
Acara serah terima donasi dilakukan Jumat, (15/5/2020) di Pasar Giwangan dan Pasar Beringharjo.
Pemberian bantuan itu tetap utamakan penerapan prinsip kesehatan seperti pemakaian masker dan jaga jarak (physical distancing) untuk meminimalisasi kerumunan.
"Salah satu donasi tersebut kami salurkan untuk ibu‐ibu buruh gendong, yang di hari‐hari sulit ini masih aktif bekerja di pasar‐pasar Yogyakarta," kata Rusdi..
Ia berharap donasi ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan bahan pokok keluarga sekaligus meningkatkan perlindungan kesehatan para buruh gendong.
Total sebanyak 434 paket bahan pokok disalurkan kepada buruh gendong di 4 pasar Yogyakarta, yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Giwangan, dan Pasar Gamping.
Selain paket bahan pokok, para buruh gendong juga menerima bantuan masker kain dan sabun cuci tangan sebagai perlengkapan pelindung diri untuk meminimalisasi penyebaran virus Covid‐19.
Hal itu lantaran sehari‐hari mereka memegang aneka barang dan berinteraksi dengan orang‐orang di pasar.
Menurut Rusdi, inisiatif pemberian bantuan terhadap buruh gendong itu lantaran selama ini mereka kerap luput dari bantuan di tengah Pandemi Covid-19.
Padahal mereka satu yang paling terdampak karena banyak pasar sepi akibat wabah Virus Corona. (m24)
Kompas Gramedia
Deloitte Indonesia
Kompas Gramedia salurkan bantuan Covid-19
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK)
Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas
jamu gendong
Yogyakarta
Kegiatan Operasi Yustisi Bakal Ditingkatkan Polres Metro Bekasi di Masa PPKM Level 1, Ada Apa? |
![]() |
---|
Tiga Tempat Isolasi Terpusat Disiagakan di Kabupaten Bekasi, Ada Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19? |
![]() |
---|
Pospera dan Pena 98 Bagikan 320 Ribu Paket Sarapan dan Vitamin Gratis, Ajak Pemerintah Ikut Serta |
![]() |
---|
Ini Alasan Pemerintah Kabupaten Bekasi Berencana Memindahkan Semua Pasien Isoman ke Tempat Isoter |
![]() |
---|
DPD Partai Golkar Gelar Vaksinasi Covid-19, Tujuannya Percepatan Herd Immunity |
![]() |
---|